Sukses

Konsumsi BBM Bakal Turun 20 Persen Akibat Larangan Mudik

PT Pertamina (Persero) memastikan akan ada penurunan konsumsi BBM akibat larangan mudik

Liputan6.com, Jakarta - Kebijakan untuk larangan mudik pada Ramadhan tahun ini akibat mewabahnya Virus Corona baru atau COVID-19 membuat konsumsi BBM diprediksi turun sebesar 20 persen.

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan meskipun pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik, seluruh SPBU di jalur utama tetap beroperasi untuk mengamankan pasokan BBM bagi angkutan logistik, sembako, alat kesehatan serta angkutan kebutuhan penting lainnya yang diperbolehkan beroperasi.

Fajriyah menuturkan pada Ramadhan kali ini Pertamina memprediksi konsumsi BBM akan berada di kisaran 110.034 kiloliter/hari atau turun 20 persen dibandingkan kondisi normal.

"Angka ini jauh di bawah konsumsi pada Ramadhan tahun lalu yang mencapai sekitar 138.318 kiloliter/hari," kata dia seperti dikutip dari Antara, Sabtu (25/4/2020).

Seperti pada masa Ramadhan sebelumnya, Pertamina membentuk Tim Satgas yang bertugas memonitor pergerakan kebutuhan BBM dan LPG selama Ramadhan dan Idul Fitri. Pada masa ini pula, sejumlah Terminal BBM dan LPG beroperasi 24 jam.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

LPG Naik

Sedangkan untuk LPG, Pertamina memprediksi kebutuhan gas dapur pada Ramadhan kali ini akan meningkat sekitar enam persen karena mengantisipasi peningkatan permintaan selama Ramadhan.

Peningkatan permintaan tersebut disebabkan lebih karena menyesuaikan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga akan lebih banyak aktivitas memasak di rumah.

Fajriyah menyatakan Pertamina telah menyiapkan sejumlah cara untuk mengantisipasi kenaikan tersebut. Mulai dari menjaga ketahanan stok hingga meningkatkan pelayanan melalui layanan antar atau Pertamina Delivery Service.

"Fokus utama kami adalah memastikan bagaimana kebutuhan energi masyarakat baik BBM maupun LPG terpenuhi dan dengan prediksi kebutuhan LPG akan meningkat maka kami juga menambah ketahanan stok hingga di level 19 hari dan memberi kemudahan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan LPG dengan tetap berada di rumah saja,” ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini