Sukses

Top 3: Cerita Pedagang Warteg Keok Lawan Virus Corona

Simak rangkuman 3 berita paling dicari di kanal bisnis.

Liputan6.com, Jakarta Pandemi Virus Corona atau Covid-19 telah mengganggu perekonomian nasional.  Tak hanya, menghantam para pelaku industri besar, melainkan juga para pelaku usaha warung Tegal (Warteg).

Dikabarkan, setidaknya sebanyak 40 ribu pedagang warteg di Jabodetabek saat ini tengah berjuang melawan dampak corona.

Ketua Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara) Mukroni pun menceritakan kondisi pengusaha warteg akibat Corona.  Simak rangkuman 3 berita paling dicari, Rabu (31/3/2020)

1. Cerita Pedagang Warteg: Berjaya Hadapi Krisis 1998, tapi Keok Lawan Virus Corona

Pandemi Virus Corona atau Covid-19 tak hanya menghantam para pelaku industri besar, melainkan juga para pelaku usaha warung Tegal (Warteg).

Ketua Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara) Mukroni mengatakan setidaknya sebanyak 40 ribu pedagang warteg di Jabodetabek saat ini tengah berjuang melawan dampak corona.

"Dulunya ketika krisis moneter 1998 masih gagah menghadapinya. Tapi untuk kali ini ada tiga hal yang dihadapi pelaku usaha warteg akibat wabah pandemi Covid-19," ujar Mukroni dalam keterangannya, Selasa (31/3/2020).

Pertama, daya beli turun, hal ini disebabkan banyak para pekerja harian yang tidak bekerja karena banyak perusahaan yang libur. Efeknya pendapatan supir angutan, driver ojol juga mengalami penurunan karena sepinya penumpang

Berita selengkapnya

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2. Pengusaha Bob Hasan Meninggal Dunia

Berita duka, telah meninggal dunia pengusaha dan juga pegiat olahraga Mohammad Bob Hasan. Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) ini meninggal pada Selasa, 31 Maret 2020 pukul 11.00 WIB.

"Benar Bob Hasan meninggal pukul 11.00 WIB di RSPAD Gatot Subroto karena sakit kanker," jelas tokoh sepak bola nasional Andi Darussalam Tabusalla, Selasa (31/3/2020).

Rencananya, jenazah almarhum akan dibawa ke Semarang pada Rabu dan dikebumikan di Makam Keluarga di Ungaran.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh mantan Sekretaris BUMN Said Didu. "Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Baru dapat berita Pak Bob Hasan baru saja meninggal jam 11.00 WIB. Selamat jalan Pak Bob Hasan. Alfatihah buat Pak Bob Hasan," tulis Said dalam akun twitternya.

Berita selengkapnya

3. Kerja dari Rumah, PNS Tetap Wajib Absen Online

Pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang masa Work From Home (WFH) atau kerja dari rumah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga 21 April 2020. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 34 Tahun 2020.

Menteri PANRB Tjahjo Kumolo menyatakan, pihaknya telah menyusun protokol pelaksanaan tugas dari rumah, yang memastikan PNS menaati penugasan WFH yang ditetapkan oleh masing-masing pimpinan unit kerja.

Salah satunya terkait absensi, yang dapat dilakukan secara online.

"Terkait presensi, setiap PNS melakukan presensi secara berkala sesuai jam kerja yang berlaku di instansi masing-masing. Jika instansi memiliki presensi online, maka presensi dilakukan melalui aplikasi," kata Tjahjo dalam keterangan tertulis, Selasa (31/3/2020).

Berita selengkapnya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.