Sukses

Pelni Periksa Suhu Tubuh Penumpang demi Cegah Virus Corona

Seluruh karyawan Pelni telah diedukasi terkait penanganan dan tata laksanan pencegahan penyebaran Covid-19

Liputan6.com, Jakarta PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) meningkatkan pengawasan kesehatan penumpang untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
 
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro menyatakan, seluruh karyawan Pelni telah diedukasi terkait penanganan dan tata laksanan pencegahan penyebaran Covid-19 dan dibekali alat untuk menunjang hal tersebut.
 
"Aspek kesehatan, keselamatan dan kenyamanan penumpang merupakan prioritas utama kami. Sehingga pada kondisi saat ini, kami terus berperan secara aktif dalam meningkatkan pengawasan kesehatan penumpang," terang Yahya, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Minggu (22/3/2020).
 
Adapun bentuk pengawasan kesehatan tersebut antara lain dengan memeriksa suhu tubuh penumpang saat berada di terminal dan saat menaiki kapal. Pemeriksaan juga dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
 
"Seluruh kapal kami menjalankan SOP yang telah ditetapkan perusahaan, salah satunya seperti penumpang yang memiliki suhu tubuh diatas ketentuan segera dilaporkan kepada KKP setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut serta tidak diperkenankan untuk naik ke atas kapal," jelas dia.
 
Sedangkan untuk penumpang yang sakit saat perjalanan akan diturunkan di pelabuhan selanjutnya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
 
 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Semprot Disinfektan

Langkah pengawasan lainnya ialah melakukan penyemprotan disinfektan pada seluruh kapal di awal dan di akhir pelayaraan. Lalu, menerapkan prinsip social distancing bagi para penumpang dengan mengatur jarak antar penumpang sejauh satu meter. 
 
Tak lupa Pelni juga menyediakan hand sanitizer di lokasi strategis untuk penumpang, memberikan masker, serta memberikan himbauan mengenai kesehatan melalui pengeras suara setiap tiga jam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.