Sukses

Top 3: Bekasi Tak Akan Masuk Provinsi Jakarta

berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Selasa (20/8/2019)

Liputan6.com, Jakarta Berkembang wacana bahwa Bekasi akan masuk Provinsi DKI Jakarta. Wacana ini muncul sebagai bentuk ketidak setujuan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terkait rencana Wali Kota Bogor Bima Arya tentang pemekaran wilayah Bogor menjadi provinsi.

Walikota Bekasi tersebut menegaskan, dilihat dari berbagai hal, Bekasi lebih banyak kemiripan dengan Jakarta jika dibandingkan dengan Bogor. Inilah yang menjadikan dirinya berpendapat bahwa pihaknya lebih memilih bergabung dengan Jakarta daripada Bogor.

Sayangnya, Menteri PPN/Kepala Bappenas menegaskan Jakarta akan tetap seperti sekarang dimana ditopang oleh beberapa kota, salah satunya Bekasi.

Artikel mengenai wacana Bekasi masuk Jakarta tersebut menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Selasa (20/8/2019):

1. Pindah Ibu Kota, Bekasi Tak Akan Masuk Provinsi Jakarta

Jakarta sebagai ibu kota Indonesia telah lama menyandang status sebagai Daerah Khusus Ibukota (DKI) dan sebuah provinsi tersendiri. Namun begitu, pemerintah kini tengah menyusun rencana untuk pindah ibu kota dari Jakarta menuju suatu wilayah di Pulau Kalimantan.

Lantas, apakah Jakarta tetap berstatus sebagai sebuah provinsi bila tak lagi menjadi Daerah Khusus Ibukota?

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro menjelaskan, jika ibu kota negara sudah resmi berpindah, maka pemerintah akan memindahkan status DKI dari Jakarta kepada pusat pemerintahan baru.

Baca artikel selengkapnya di sini

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Jadi Follower Miliarder Ini Bisa Dapat Duit USD 100

Banyak orang yang dengan iseng mencari recehan untuk jajan dengan berjualan, ikut survei berbayar hingga memanfaatkan aplikasi smartphone yang katanya bisa menghasilkan uang.

Beruntungnya, miliarder yang satu ini tidak ingin orang-orang kepayahan harus ikut survei berbayar untuk dapat uang. Dia justru ingin bagi-bagi duit kepada siapa saja yang beruntung, dengan satu syarat.

Mengutip laman Yahoo, Senin (19/08/2019), Bill Pulte, seorang miliarder yang mewarisi kekayaan dari sang kakek (yang juga bernama Bill Pulte) bakal membagikan duit USD 100 kepada orang yang mengikutinya di media sosial Twitter.

Baca artikel selengkapnya di sini

 

3 dari 3 halaman

3. Cek di Sini! Perum Produksi Film Negara Buka Lowongan Kerja

Bagi Anda yang tertarik berkarier di Perum Produksi Film Negara (PFN), persiapkan diri terbaik Anda karena PFN sedang membuka lowongan kerja terbaru.

Kali ini, Perum Produksi Film Negara (PFN) membuka lowongan kerja untuk posisi Sekretaris Perusahaan (Sekper) dengan batas usia 35 tahun.

Sekadar informasi, Perum Produksi Film Negara (PFN) adalah perusahaan kreatif yang terintegrasi dengan bisnis yang luas, mulai dari bisnis film hingga bisnis solusi kreatif.

Memulai sebagai perusahaan film tertua di Indonesia, PFN telah menghasilkan beberapa karya fenomenal seperti film “Pengkhianatan G 30 S/PKI” dan “Si Unyil”, sebuah mahakarya program televisi untuk segmentasi anak-anak.

Baca artikel selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.