Sukses

KPPU: Harga Ayam dan Telur Naik Jelang Natal

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Kurnia Toha mengatakan harga komoditas pangan jelang Natal dan Tahun Baru cukup stabil meski masih mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan harga acuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Jadi, harga pangan stabil tapi masih di atas harga acuan. Jadi naik sedikit kisarannya, tetap masih di atas acuan pemerintah," ujar Kurnia saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (19/12/2018).

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan sesuai pantauan KPPU adalah daging ayam, telur dan jagung. KPPU masih melakukan kajian atas temuan ini, apakah diakibatkan oleh stok yang menipis atau permintaan yang meningkat.

"Karena ini yang akan kami kaji. Kenapa, ini prioritas KPPU karena kondisi seperti itu ditemukan di lapangan. Termasuk ayam, telur, jagung. Macam-macam. Jadi masih di atas harga acuan," jelasnya.

Kurnia menambahkan, kenaikan harga di atas acuan tidak hanya ditemukan di Jakarta tetapi juga di seluruh pasar secara nasional. Pihaknya pun telah mengumpulkan data tersebut untuk kemudian diserahkan kepada pemerintah.

"Kami punya data secara nasional. Ke depan kami memang ingin rutin melihat langsung ke pasar. Makanya ada direktorat economic study supaya bisa terjun ke pasar tertentu jadi jelas," jelasnya.

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Telur Naik Jelang Natal dan Tahun Baru

Sebelumnya, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018, harga kebutuhan pokok seperti telur kini mulai tercatat naik. Kenaikan harga telur mencapai Rp 4 ribu per kilogram (kg) dari harga acuan telur di tingkat konsumen yaitu Rp 23 ribu per kg.

Pedagang sayur di Pasar Sumber Artha, Kota Bekasi, Robinson (37) yang juga menjual telurayam ras, mengaku membanderol telur ayam di harga Rp 27 ribu per kg. Dengan harga tersebut, keuntungan yang ia peroleh masih terbilang tipis.

"Harga sayuran masih pada normal, belum naik-naik banget. Telur yang naik, Rp 27 ribu per kg. Ya saya bisa saja jual Rp 26 ribu per kg, tapi mepet banget (untungnya)," ucap dia kepada Liputan6.com di Pasar Sumber Artha, Kota Bekasi, Senin (17/12/2018). 

Untuk komoditas sayuran, Robinson membanderol cabai keriting merah dan rawit merah di harga yang sama yakni Rp 30 ribu per kg. Sedangkan bawang putih di harga Rp 25 ribu per kg dan bawang merah yang dipatok seharga Rp 30 ribu per kg. Kata Robinson, harga komoditas sayuran tersebut masih di kisaran harga yang normal.

Sementara itu, Pedagang sayur lain, Ambali (32) menjual harga telur seharga Rp 26 ribu per kg. Senada dengan Robinson, harga sayuran menurutnya pekan ini masih terbilang wajar.

"Telur ayam Rp 26.500 atau Rp 26.000-lah kita jualnya. Masih naik harganya itu juga," ungkapnya.

Untuk cabai merah keriting dan cabai rawit merah, keduanya Ambali jual pada harga Rp 32 ribu per kg dan 33 ribu per kg. Sedangkan bawang merah dan bawang putih masing-masing di harga Rp 29 ribu per kg dan Rp 26 ribu per kg.

"Masih pada normal, sama seperti 2 minggu yang lalu harganya. Cuma wortel dan jagung saja yang sedang naik sekarang," ujar dia.

Pada hari ini, Ambali mematok wortel di harga Rp 16 ribu per kg. Sedangkan jagung satunya dijual seharga Rp 4 ribu per kg.

"Untuk tomat dan kentang juga masih normal, masing-masing stabil di harga Rp 10 ribu per kg dan Rp 12 ribu per kg," pungkas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.