Sukses

Cara BRI Syariah Kenalkan Inklusi Keuangan Sejak Dini

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat inklusi keuangan pada 2017 ini sebesar 69 persen.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank BRIsyariah Tbk (BRI Syariah) menggelar program "SimPel BRIsyariah iB Goes To School." Kegiatan tersebut dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, di 54 Kantor Cabang BRIsyariah pada Rabu ini.

Dalam program ini, BRIsyariah memperkenalkan produk Tabungan SimPel iB. Tabungan SimPel iB adalah tabungan yang diterbitkan oleh bank-bank di Indonesia bagi para generasi muda mulai dari usia paud sampai dengan sekolah menengah atas.

Sekretaris Perusahaan BRI Syariah Indriati Tri Handayani mengatakan, berbicara tentang mengajarkan perencanaan keuangan kepada anak, bisa dikatakan gampang-gampang susah.

Oleh karena itu, melalui bulan inklusi keuangan yang jatuh pada bulan ini BRI Syariah menggelar program BRIS Mengajar dengan tujuan membekali generasi muda dengan pengetahuan dan manfaat menabung sejak dini. 

"Melalui menabung kita bisa punya apa saja yang kita inginkan. Bisa sekolah tinggi, bisa travelling, bisa umroh bahkan naik Haji di usia muda, bisa hidup mandiri dan yang terpenting bisa memberikan banyak faedah bagi orang di sekitarnya," jelas dia seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (17/10/2018).

Ia melanjutkan, dunia termasuk Indonesia masih menghadapi permasalahan kemiskinan, bagaimana BRI Syariah masuk memberikan literasi untuk menerapkan budaya menabung sebagai gaya hidup generasi milenial.

Oleh karena itu, dengan adanya Tabungan SimPel BRIsyariah iB generasi muda bisa memulai menabung sejak dini untuk mewujudkan mimpinya melalui BRIsyariah.

Generasi muda ini nantinya akan menjadi penerus bangsa dan menjadi pelaku roda perekonomian Indonesia. Oleh sebab itu, sebaiknya sejak dini mereka diberi pemahaman mengenai literasi keuangan.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kebijakan Bank Indonesia

Untuk meningkatkan inklusi keuangan, Bank Indonesia membuat sebuah kebijakan yang disebut kebijakan keuangan inklusif. Kebijakan ini berbentuk pendalaman layanan keuangan yang menyasar masyarakat kelas menengah ke bawah. Tujuannya, semua Warga Negara Indonesia mendapat kemudahan akses terhadap produk finansial.

Untuk meningkatkan penetrasi inklusi keuangan, ada beberapa strategi yang dilakukan lembaga keuangan. Salah satunya adalah edukasi keuangan.

BRIsyariah sendiri sebagai salah satu bank syariah dengan jaringan terluas yang terus didukung oleh induk, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, saat ini telah tercatat bekerjasama dengan 551 sekolah untuk pembukaan rekening Tabungan SimPel BRIsyariah iB.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat inklusi keuangan pada 2017 ini sebesar 69 persen. Angka ini berdasarkan survei internal yang dilakukan OJK dengan metode yang disesuaikan dengan pedoman Bank Dunia. Diharapkan dengan program ini target inklusi keuangan pada 2019 sebesar 75 persen bisa tercapai.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.