Sukses

Terapkan Sistem Baru, Penyaluran Terminal BBM Semarang Lebih Cepat

New Gantry System di TBBM Semarang Group ini dibangun selama 2 tahun 2 bulan.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengoperasikan fasilitas New Gantry System di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Semarang Group, Pengapon, sistem baru tersebut membuat penyaluran BBM menjadi lebih cepat.

Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur (LSCI) Pertamina, Gandhi Sri Widodo, mengatakan,‎ tujuan dari pembangunan New Gantry System (NGS) ini adalah untuk kepuasan pelanggan, mulai dari kecepatan layanan dan fleksibilitas waktu operasi.

"Selain menjadi salah satu bentuk efisiensi perusahaan, TBBM ini juga kini telah memenuhi standar sebagai green terminal dengan fasilitas blending biofuel dan telah meningkatkan standar Health Safety Security and Environment," kata Gandhi, di Jakarta, Selasa (7/8/2018).

Dengan menerapkan New Gantry System, Terminal BBM Semarang Group sudah dimodernisasi dengan sistem kendali otomatisasi yang terpadu mulai dari kegiatan penerimaan, penimbunan, sampai penyaluran BBM.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3 Keunggulan

Sistem otomatisasi terpadu di TBBM Semarang Group memiliki tiga keunggulan, yaitu penggunaan teknologi modern, pengisian mobil tangki secara multiproduk simultan, dan pelayanan yang lebih cepat. Hal tersebut ditujukan untuk memberikan layanan distribusi BBM yang jauh lebih baik.

New Gantry System di TBBM Semarang Group ini dibangun selama 2 tahun 2 bulan dan mulai beroperasi tanggal 24 Agustus 2017. Ini menjadikan terminal BBM tersebut sebagai World Class Fuel Terminal.

Di wilayah Marketing Operation Regional IV, TBBM Semarang Group merupakan TBBM ke-3 yang menggunakan teknologi New Gantry System, setelah sebelumnya teknologi ini diterapkan di TBBM Boyolali dan TBBM Rewulu. Setelah TBBM Semarang Group, teknologi New Gantry System juga akan diimplementasikan juga di TBBM Makassar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.