Sukses

Tingkatkan Kepercayaan Investor, Antam Luncurkan Desain Baru

Kemasan baru emas Antam akan memiliki dimensi yang lebih besar dari bentuk produk sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki usia 50 tahun, PT Aneka Tambang (Antam) Tbk bertransformasi ditandai dengan peluncuran desain kemasan emas Antam LM batangan baru.

Direktur Antam Arie Prabowo Ariotedjo berharap, melalui peluncuran ini bisa memberi kepercayaan kepada investor untuk berinvestasi emas melalui perseroan.

"Nilai tambah produk ini akan memberikan perlindungan bagi pelanggan dalam berinvestasi emas karena menjamin keaslian produk," ujar Arie Prabowo dalam keterangan pers yang dilansir, Minggu (6/8/2018).

Adapun emas batangan yang diluncurkan tersedia dalam pecahan 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 3 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram dan 100 gram. Kemasan baru emas tersebut akan memiliki dimensi yang lebih besar dari bentuk produk sebelumnya dengan pecahan yang sama.

"Fasilitas pengolahan dan pemurnian Antam yang tersertifikasi responsible gold dari London Bullion Market Association (LBMA), senantiasa memastikan pasokan emas perusahaan bebas dari pencucian uang, pelangggaran hak asasi manusia dan tidak terlibat konflik," tegas Arie Prabowo.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dimensi Lebih Besar

Peluncuran desain dan kemasan emas baru ini juga salah satu rekam jejak yang penting sejak 1930 UBPP LM mencetak emas batangan. Salah satu perbedaan siginifikan dibandingkan dengan emas Antam-LM edisi sebelumnya adalah dimensi yang lebih besar untuk pecahan yang sama. 

Hal ini merupakan respons Antam atas permintaan pasar yang mengginginkan dimensi yang lebih besar pada emas Antam-LM. Emas batangan baru juga dikemas dengan teknologi CertiCard untuk meningkatkan rasa aman masyarakat dalam berinvestasi emas batangan karena memberikan fitur keamanan berlapis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.