Sukses

Pedagang Prediksi Harga Daging Sapi Turun pada Idul Adha

Harga daging sapi di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, awal pekan ini terpantau masih stabil.

Liputan6.com, Jakarta - Harga daging sapi di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, awal pekan ini terpantau masih stabil.

Namun, beberapa pedagang membuka kemungkinan, harga daging sapi bisa beranjak turun jelang Hari Raya Idul Adha pada 22 Agustus 2018.

Adi (52), salah seorang penjual daging sapi di Pasar Kebayoran Lama menyampaikan, harga daging yang dijualnya dalam waktu dekat ini masih belum berubah.

"Daging sapi stabil (harganya). Daging dalam masih Rp 120 ribu per kg, daging luar Rp 115 ribu (per kg), terus iga Rp 70 ribu (per kg)," ujar dia kepada Liputan6.com di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (6/8/2018).

Dia pun mengatakan, harga daging malah dapat turun pada saat Idul Adha, sebab banyak penjual daging di pasar tersebut yang memilih untuk menutup lapak dagangannya.

"Banyak orang korban. Kalau Lebaran Haji nanti saya libur. Mayoritas pedagang (di Pasar Kebayoran Lama) memang pada libur nanti," ujar dia.

Sementara itu, seorang pedagang lain di tempat yang sama, Marlan (50) mengakui hal yang sama. Harga daging sapi yang ia tawarkan masih stabil.

"Kalau daging sapi dalam masih normal, Rp 120 ribu per kg. Daging bagian luar Rp 113 ribu per kg, iga Rp 70 ribu per kg," ungkap dia.

Harga stabil juga turut dirasakan pedagang daging kambing di Pasar Kebayoran Lama. Syarifudin (58) menyatakan, daging kambing jualannya masih tetap Rp 130 ribu per kg.

"Kambing masih stabil, Rp 130 ribu per kg. Bentar lagi (Idul Adha 2018) kan bakal dicari banyak orang buat bikin sate," ucap dia.

Saat ditanya, apakah daging kambing harganya bakal melambung atau bahkan turun pada saat Lebaran Haji, ia belum dapat memastikannya secara pasti.

"Idul Adha nanti belum ketahuan (harganya), bakal naik atau turun. Soalnya saya juga nanti suka dapat panggilan buat potong korban," jawab Syarifudin.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Telur di Pasar Tradisional Mulai Turun

Sebelumnya, harga bahan pangan telur ayam dan telur ayam kampung di pasar tradisional pada awal pekan ini kompak turun. Dalam dua bulan ini harga telur terus melambung.

Seperti yang diutarakan Herman (29), seorang pedagang telur di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang mengatakan harga telur ayam kini Rp 23 ribu per kg.

"Lagi turun jadi Rp 23 ribu per kg. Tadinya Rp 29 ribu (per kg), turunnya pelan-pelan, mulai dari Rp 1.000 sampai Rp 500," ungkap dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Senin 6 Agustus 2018.

Hal senada diungkapkan Mifthaludin (20), seorang pedagang telur di tempat yang sama. "Telur ayam Rp 23 ribu per kg. Baru turun hari ini, tadinya kisaran Rp 24-25 ribu (per kg)," sebutnya.

Penurunan harga juga turut dirasakan telur ayam kampung. Kedua pedagang kompak menjualnya pada angka Rp 2.200 per butir.

"Telur ayam kampung turun juga, Rp 2.200 (per butir). Tadinya antara Rp 2.400-2.500 per butir," ujar Mifthaludin.

Di sisi lain, kestabilan harga terjadi pada produk telur puyuh dan telur bebek. Harga telur puyuh yang ditawarkan Herman dan Mifthaludin tidak berubah Rp 33 ribu per kg.

Sementara itu, telur bebek yang kedua pedagang tersebut jual juga terbilang stabil, yakni Rp 2.800 per butir.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.