Sukses

Daftar Kementerian dan Lembaga Paling Banyak Belanja di Awal Tahun

Realisasi belanja dari 15 K/L penerima anggaran terbesar di APBN 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati melaporkan, realisasi belanja pemerintah pusat hingga April 2018 sebesar Rp 331,01 triliun atau 22,76 persen dari pagu alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 1.454,5 triliun.

Dikutip dari APBN Kita yang dikutip Liputan6.com, Jakarta, Jumat (8/6/2018), realisasi belanja pemerintah pusat tersebut terdiri atas belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp 165,88 triliun sebesar Rp 165,88 triliun atau 19,57 persen dari pagu Rp 847,4 triliun.

Realisasi belanja K/L hingga 30 April itu lebih tinggi dibanding periode yang sama 2017 sebesar 16,92 persen dari pagu APBN Perubahan 2017. Sementara penyerapan belanja non K/L sebesar Rp 165,14 triliun atau 27,20 persen dari pagu alokasi Rp 607,1 triliun di APBN tahun ini.

Realisasi belanja K/L hingga April 2018 sebesar Rp 165,88 triliun paling banyak diserap:

1. Kementerian Pertahanan Rp 22,86 triliun

2. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Rp 15 triliun

3. Polri Rp 16,88 triliun

4. Kementerian Agama Rp 12,88 triliun

5. Kementerian Kesehatan Rp 22,95 triliun

6. Kementerian Perhubungan Rp 5,93 triliun

7. Kementerian Keuangan Rp 10,60 triliun

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

8. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rp 11,57 triliun

9. Kementerian Ristek Dikti Rp 9,48 triliun

10. Kementerian Pertanian Rp 4,66 triliun

11. Kementerian Sosial Rp 3,22 triliun

12. Kementerian Hukum dan HAM Rp 2,85 triliun

13. Kementerian Kelautan dan Perikanan Rp 2,24 triliun

14. Mahkamah Agung Rp 1,30 triliun

15. Kementerian Luar Negeri Rp 1,59 triliun

Totalnya untuk 15 K/L dengan pagu terbesar itu sebesar Rp 144,01 triliun. Sementara K/L lain menghabiskan anggaran Rp 21,86 triliun pada empat bulan pertama ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.