Sukses

Sempat Terdampak Abu Merapi, Bandara Adisutjipto Dibuka Kembali

AirNav Indonesia bersama seluruh stakeholder terkait akan terus memonitor perkembangan status Gunung Merapi dan dampaknya terhadap penerbangan.

Liputan6.com, Jakarta - Bandara Adisutjipto Yogyakarta kembali beroperasi normal. Sebelumnya, bandara internasional itu sempat ditutup karena terdampak debu vulkanik hasil letusan Gunung Merapi. 

"Penutupan selama 58 menit dari Pukul 10.42 hingga pukul 11.40 WIB," jelas Manajer Humas AirNav Indonesia Yohanes Sirait dalam keterangan tertulis, Jumat (11/5/2018).

Yohanes melanjutkan, AirNav Indonesia bersama seluruh stakeholder terkait akan terus memonitor perkembangan status Gunung Merapi dan dampaknya terhadap penerbangan.

Sebelumnya, penutupan bandara Adisutjipto berdasarkan Notice to Airmen (NOTAM) nomor B3564/18 yang diterbitkan Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Letusan Freatik

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang meminta warga untuk mematuhi jarak aman usai Gunung Merapi mengalami letusan freatik pada Jumat (11/5/2018).

"Jauhi radius 3 kilometer dari puncak Merapi," tulis BPBD Magelang dalam keterangannya kepada Liputan6.com.

Selain itu, warga sekitar Gunung Merapi diminta untuk tetap tenang. "Masyarakat diimbau untuk tetap tenang. Jika ada perkembangan informasi segera kami rilis," lanjut keterangan tersebut.

Akibat letusan Gunung Merapi tersebut, warga sekitar kini mulai merasakan hujan pasir.

"Pakem sudah hujan pasir dan anak-anak dipulangkan dari sekolah," ujar Edhie, salah seorang warga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.