Sukses

Hadapi Libur Lebaran, Menhub Harap Maskapai Tetap Kendalikan Harga Tiket

Menhub Budi Karya meminta penyedia jasa tranportasi lakukan sejumlah persiapan hadapi libur Lebaran.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta penyedia jasa transportasi untuk tidak menaikan harga menjelang libur Lebaran 2018.

"Jadi Pak Pahala harganya jangan tinggi-tinggi. Kita ada tim pemantau agar harga-harga tetap bisa dikendalikan," ujar dia saat membuka Garuda Indonesia Travel Fair 2018 fase I di JCC, Jumat (6/4/2018).

Dia menuturkan, menilik pertumbuhan rata-rata penumpang moda transportasi udara sebesar tujuh persen tiap tahun, maskapai pun diminta melakukan beberapa persiapan.

"(Transportasi-red) Udara ini pertumbuhan yang baik rata-rata 7 persen dan itu dalam angka yang cukup besar di atas 7 juta menjelang 8 juta,” ujar dia.

Oleh karena itu, Budi meminta maskapai menggunakan pesawat berbadan lebar untuk tujuan favorit antara lain Surabaya, Bali, Ujung Pandang dan Medan.

"Untuk bandara kecil biasanya ini jadi masalah oleh airline, kami akan buka bandara itu sampai pukul 24, sehingga rotasi pesawat berjalan baik," ujar dia.

Untuk meningkatkan kenyamanan dan mengurangi kepadatan pada saat mudik lebaran, Budi mengharapkan agar masyarakat dapat mengatur waktu liburan dengan bijak.

"Liburan anak-anak sudah 10 hari sebelum Lebaran, itu rencanakan cuti lebih awal supaya tekanannya tidak di 2 hari atau 3 hari menjelang lebaran," ujar dia.

Budi Karya Sumadi menambahkan, pemerintah juga mengadakan mudik gratis. Bahkan pemerintah memperluas cakupan moda transpotasi yaitu bus, kereta api, dan kapal.

“Sekarang kita sediakan (untuk) 30.000 (orang) dengan menggunakan kapal. Berikut motor-motornya," ujar dia.

 

Reporter: Wilfridus S.

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kemenhub Sebar 30 Ribu Tiket Mudik Gratis

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengajak para perantau yang tergabung dalam Paguyuban Perantau Nusantara (Papernusa) untuk memanfaatkan program Mudik Gratis. Selain itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga meminta Papernusa mengajak masyarakat untuk ikut dalam program tersebut.

Dengan program ini, Budi Karya berharap angka kecelakaan akibat sepeda motor bisa berkurang. Mengingat, angka kecelakaan motor saat mudik Lebaran masih tinggi, padahal motor masih menjadi moda transportasi andalan masyarakat saat mudik.

"Tahun ini kita akan buat mudik bersama ada kereta api, ada bus, ada lagi kapal laut, dan jumlahnya sangat signifikan banyak. Saya mengajak Papernusa untuk mengkoordinasi," kata Budi dalam acara milad ke-1 Papernusa di Gedung BKKBN, Jakarta, Minggu 25 Maret 2018.

Dia menambahkan, untuk tahun ini, kuota semakin bertambah untuk mudik gratis dengan kapal laut. Yakni, kuota untuk sepeda motor yang diangkut sebanyak 15 ribu unit dan untuk penumpangnya sebanyak 30 ribu orang.

"Kita angkut lebih banyak, kita harus menyemangati diri agar lebih baik dari tahun lalu," Budi Karya menegaskan. 

Untuk menyukseskan program mudik gratis, Kemenhub akan berkoordinasi dengan Polri serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Rencananya, minggu depan Kemenhub akan mengadakan rapat lanjutan dengan Polri untuk pembagian tugas saat mudik Lebaran 2018.

"Untuk Kementerian PUPR koordinasi kita mengenai jaringan jalan yang disiapkan dari Jakarta sampai ke Surabaya. dan pelaksanaannya (mudik gratis) itu akan dikoordinasi oleh Polri," jelas Budi Karya.

 

 

 

 Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.