Sukses

Dorong Produktivitas, OJK Bakal Rilis Pembiayaan Khusus Pangan

Terdapat 17 bank yang siap memberikan pembiayaan khusus pangan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mengeluarkan aturan mengenai pembiayaan bagi sektor pengan. Selama ini karakteristik sektor pangan berbeda dengan sektor industri sehingga perlu penanganan secara khusus. Saat ini, aturan pembiayaan khusus bagi sektor pangan ini sedang dalam proses pematangan dan diharapkan bisa keluar dalam waktu dekat.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan, OJK sedang menggodok aturan pembiayaan bagi sektor pangan. Dalam membahas aturan ini, OJK mengajak beberapa kementerian yang terkait. Aturan ini perlu dikeluarkan karena karakteristik sektor pangan sangat berbeda. 

Contohnya, padi memiliki waktu tanam dan waktu panen sehingga kadang petani padi sulit mengembalikan pinjaman di saat waktu tanam. Nelayan juga memiliki karakteristik yang hampir sama dengan petani. Ada saat-saat tertentu dimana nelayan tidak bisa melaut. Saat nelayan tak melaut maka tak memiliki pendapatan sehingga sulit untuk mengembalikan pinjaman.

Muliaman merincikan, aturan ini tak hanya berlaku bagi industri perbankan saja nantinya. Namun juga melibatkan perusahaan pembiayaan serta asuransi. Akan tetapi, Muliaman belum merinci kapan aturan pembiayaan khusus bagi sektor pangan ini dirilis.

"Mungkin belum secara formal kami launching. Kami masih membereskan, kami komunikasi Kemeterian Pertanian dan kementerian terkait termasuk membawa serta asuransi dan lain sebagainya. Dengan kawan-kawan Kadin, nanti kami akan matangkan sekali lagi. Insya Allah dalam waktu terlalu dekat khusus untuk pangan dan pembiayaan fokus untuk pangan," jelas dia dalam Rakornas Kadin di Hotel Pullman Jakarta, Senin (28/11/2016).

Pembiayaan tersebut nantinya memperhitungkan produk serta pola atau ekosistem. Tak menyebut secara rinci sektor pangan mana saja yang bisa memperoleh pembiayaan khusus ini. Muliaman menuturkan, pembiayaan khusus pangan ini akan diberikan pada sektor-sektor yang benar-benar siap.

"Kita akan desain produk dan ekosistem yang tadi saya sampaikan. Cokelat seperti apa, karet sperti apa, jagung seperti apa, dan sebagainya, yang siap dulu. Jadi tidak juga semua fokus kelapa sawit bagaimana, cokelat bagaimana, termasuk peternakan," ujar Muliaman.

Terdapat 17 bank yang siap memberikan pembiayaan khusus pangan ini. Selain itu, ada 10 sampai 15 perusahaan pembiayaan menyatakan minat.

"17 bank Saya tidak hafal, tapi sudah mulai 17 bank, termasuk perusahaan pembiayaan sudah 10-15 yang berminat, tapi kemarin yang ikut serta beberapa terbatas. Tapi mereka kan terlibat. Asuransi kan ada asuransi pertanian, ternak, dan asuransi lain]" pungkas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini