Sukses

ASDP Perkirakan Puncak Pemudik Kapal‎ pada 14 Juli Malam

Sejak H-7 hingga Selasa 14 Juli 2015 jam 08.00 WIB, pemudik yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak sebanyak 287.944 orang penumpang.

Liputan6.com, Jakarta - PT ASDP Ferry Indonesia‎ (Persero) memperkirakan puncak arus mudik para pengguna kapal laut akan terjadi pada Selasa, 14 Juli 2015 malam. 

Corporate Secretary ASDP Indonesia, Ferry Christine Hutabarat menjelaskan, salah satu pelabuhan yang akan dipadati para pengguna kapal laut pada Selasa malam ini adalah Pelabuhan Merak, Banten.

"Merak akan sangat padat malam ini. Kami akan memaksimalkan operasional kapal berkapasitas besar dan mempercepat proses bongkar muat kapal," katanya, Selasa (14/7/2015).

Christine menghimbau kepada para pemudik jika terjadi kepadatan di Pelabuhan Merak untuk lebih sabar dan tertib terhadap petunjuk-petujuk yang di instruksikan oleh petugas pelabuhan demi menciptakan kelancaran.

Sejak H-7 hingga jam 08.00 WIB Selasa 14 Juli 2015, pemudik yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak sebanyak 287.944 orang penumpang, 22.347 unit motor dan 36.804 mobil atau bus.

Jika dibandingkan dengan arus mudik tahun 2014 dari H-7 s.d H, maka jumlah hingga pagi tadi baru mencapai 45 persen untuk penumpang, 35 persen untuk motor dan 51 persen untuk kendaraan R4 campuran.

H-7 sampai dengan H di 2014, Pelabuhan Merak menyeberangkan 631.816 orang penumpang, 63.546 motor dan 71.416 kendaraan R4 campuran.

"Mengacu data tahun lalu, hingga pagi ini pemudik yang sudah menyeberang rata rata di bawah 45 persen. Artinya banyak sekali pemudik yang akan lewat Merak mulai hari ini dan besok H-3 dan H-2, apalagi jika ditambah prediksi penambahan pemudik yang lebih dari 6 persen, " tegas Christine.

Sementara, data pemudik yang menyeberang sepanjang H-4 tercatat menurun baik jika dibandingkan dengan hari sebelumnya (H-5) maupun H-4 tahun lalu. H-4 pemudik yang menyeberang sebanyak 78.978 penumpang, 7.145 motor dan 9.203 R4 campuran. Jika dibandingkan dengan tahun lalu turun 33 persen untuk penumpang, 46 persen untuk motor dan, 27 persen untuk kendaraan R4 campuran. (Yas/Gdn)‎

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.