Sukses

Data Tenaga Kerja Positif, The Fed Segera Naikkan Suku Bunga?

Setelah tumbuh melambat pada 2015, ekonomi AS mulai bangkit kembali setelah data tenaga kerja bergerak positif.

Liputan6.com, Washington - Setelah tumbuh melambat pada 2015, ekonomi Amerika mulai bangkit kembali setelah data tenaga kerja bergerak positif. Tingkat penyerapan tenaga kerja melonjak hingga 280 ribu jiwa pada Mei, melampaui angka 225 ribu yang diprediksi para analis.
 
Mengingat Bank Sentral Amerika Serikat The Fed menggunakan data tenaga kerja dan tingkat inflasi sebagai indikator utama keputusan kenaikan suku bunga AS, para pelaku pasar kini kembali berspekulasi The Fed akan segera meningkatkan suku bunganya.
 
Melansir laman CBS News, Sabtu (6/6/2015), angka tenaga kerja naik dari 119 ribu pada Maret dan 221 ribu pada April. Peningkatan itu menandai cepatnya laju lowongan kerja baru yang pernah terlihat pada akhir 2014. Tingkat pengangguran pernah mencapai 5,5 persen.
 
Seluruh sentimen tersebut meningkatkan proyeksi The Fed akan segera menaikkan suku bunganya tahun ini. Kemungkinan besar setelah bulan Juni.
 
Awal pekan ini, IMF menyarankan The Fed untuk menunda rencananya menaikkan tingkat suku bunga hingga 2016. Saran tersebut dilontarkan setelah IMF mengumumkan menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS tahun ini.
 
Namun setelah lonjakan positif data tenaga kerja AS, para pelaku pasar yakin, Gubernur The Fed Janet Yellen tak akan menunggu lama untuk meningkatkan suku bunga AS. Para pedagang mulai meluncurkan berbagai proyeksi sendiri mengenai kapan The Fed akan melakukan pengetatan kebijakan moneter tersebut.
 
Kondisi saat ini menunjukkan The Fed akan menaikkan suku bunga pada September atau Oktober dan melakukan peningkatan lain pada awal 2016.
 
Meskipun pertumbuhan PDB dan indikator ekonomi lain melemah, tapi pasar tenaga kerja menunjukkan performa yang jauh lebih baik.
 
Philippa Dunne and Doug Henwood dalam laporan Liscio Report mencatat, berdasarkan data historis, pertumbuhan ekonomi 2 persen harus setara dengan penyerapan 100 ribu tenaga kerja per bulan.
 
Data lain yang juga dibutuhkan The Fed saat ini adalah tingkat inflasi AS. Indikator yang dibutuhkan masyarakat AS guna memastikan pemulihan perekonomiannya.(Sis/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Persentase dari pokok utang yang dibayarkan sebagai imbal jasa (bunga) dalam suatu periode tertentu disebut suku bunga.

    suku bunga

  • The Fed adalah salah satu bank sentral di AS yang tertua dan berdiri sejak tahun 1913 melalui kongres.

    The Fed

Video Terkini