Sukses

Kenaikan Gaji untuk 90.000 Karyawan McDonald

Ada kabar gembira untuk karyawan McDonald's.

Liputan6.com, Jakarta Kabar baik bagi pegawai restoran cepat saji asal Amerika Serikat, Mc Donald. Terhitung 1 Juli, gaji minimal karyawan McDonald's naik menjadi US$1 per jam. Ini melebihi gaji minimum yang ditentukan hukum lokal, seperti yang diumumkan restoran makanan siap saji ini.

Dilansir dari laman Money.cnn.com, Jumat (3/4/2015), semua karyawan juga akan mendapat promosi. Nantinya, gaji per jam rata-rata pegawai Mc Donald akan mencapai lebih dari US$10 per jam di 2016.

Ini artinya terjadi penambahan dari angka sebelumnya, yang hanya US$ 9,01. Rata-rata akan terjadi penambahanUS$ 2,75 di atas gaji minimal federal.

Namun, kebijakan ini masih berpotensi menimbulkan masalah. Pasalnya, kenaikan gaji ini hanya berlaku pada 1.500 restoran yang dimiliki McDonald's di Amerika. Sedangkan untuk pekerja di toko yang dimiliki franchise -yang membentuk 90% tenaga kerja keseluruhan McDonald's tidak mendapatkan fasilitas serupa.

Ini menjadi tawaran lain bagi 750 ribu pekerja di seluruh lokasi McDonald's yang sudah ada sebelumnya. Penawaran tersebut, antara lain:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Menyelesaikan SMA gratis:

McDonald's akan membayar semua karyawan di perusahaan manapun atau lokasi pemilik franchise untuk mengambil kelas yang dibutuhkan untuk mendapat ijazah SMA.

Asistansi finansial untuk kuliah:

McDonald's juga menyatakan akan membantu kredit kuliah dan asistansi biaya kuliah pekerjanya. Walaupun belum ada detail lagi.

Kelas untuk pembicara selain Bahasa Inggris:

perusahaan juga akan memberi kelas Bahasa Inggris gratis untuk pekerja.

Cuti yang dibayar:

Mulai Juli, karyawan tetap dan part-time yag setidaknya sudah bekerja selama setahun akan mendapat tambahan cuti berbayar sesuai pencapaiannya. Seorang karyawan yang bekerja rata-rata 20 jam per minggu, contohnya akan mendapat 20 jam cuti yang dibayar.

Menurut CEO Steve Easterbrook, kenaikan gaji dan penambahan benefir merupakan respon dari survey karyawan dan bertujuan meningkatkan bisnis. (Ikr/Nrm)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini