Sukses

Rupiah Menguat Menyusul Pemulihan Neraca Transaksi Berjalan

Nilai tukar rupiah tercatat menguat tipis di awal pekan menyusul pengumuman neraca transaksi berjalan yang menunjukkan tren perbaikan

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah tercatat menguat tipis di awal pekan menyusul pengumuman neraca transaksi berjalan yang menunjukkan tren perbaikan. Saat ini jumlah defisit transaksi berjalan terhadap produk domestik bruto (PDB) berada di level US$ 4,2 miliar pada kuartal-I 2014.

Mengutip Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pada perdagangan Senin (12/5/2014), nilai tukar rupiah tercatat menguat 27 poin ke level 11.536 per dolar AS. Pada perdagangan sebelumnya, rupiah berada di kisaran 11.563 per dolar AS.

Sementara itu, data valuta asing Bloomberg juga menunjukkan penguatan tipis sebesar empat poin pada perdagangan hari ini. Nilai tukar rupiah dibuka di level 11.527 per dolar AS.

Rupiah juga tercatat sempat menguat ke level 11.548 per dolar AS pada perdagangan pukul 8.58 waktu Jakarta. Hingga menjelang siang, nilai tukar rupiah masih berfluktuasi di kisaran 11.523-11.548 per dolar AS.

Akhir pekan lalu, Bank Indonesia (BI) mengatakan ada tren perbaikan kinerja transaksi berjalan pada kuartal I 2014. Defisit transaksi berjalan turun dari US$ 4,3 miliar (2,12% terhadap produk domestik bruto/ PDB) pada kuartal IV 2013 menjadi US$ 4,2 miliar (2,06% terhadap PDB) pada kuartal I 2014.

"Perbaikan ini bersumber dari penurunan impor barang dan berkurangnya defisit neraca jasa dan neraca pendapatan. Impor non migas masih terkontraksi mengikuti moderasi permintaan domestik sebagaimana tercermin dari menurunnya impor bahan baku dan barang modal," terang Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs.

Sementara itu, hasil Riset Harian Samuel Sekuritas Indonesia mengungkapkan rupiah terus menunjukkan penguatan sejak akhir pekan lalu.

"Rupiah tampaknya masih bisa bertahan di kisaran 11.500-11.600 per dolar AS dengan kecenderungan terus menguat," ujar Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini