Sukses

Hal Ini Penyebab Investor Berebut Bangun Kilang RI

Beberapa perusahaan menyatakan minat untuk membangun kilang minyak mentah di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa perusahaan menyatakan minat untuk membangun kilang minyak mentah di Indonesia. Ketertarikan ini muncul karena negara ini berhasil memperoleh komitmen suplai minyak mentah dari Irak sebanyak 300 ribu barel per hari. 
 
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengungkapkan, rencana pembangunan kilang harus disertai dengan jaminan pasokan minyak mentah. 
 
"Di dunia ini tidak banyak negara yang menjamin pasokan sampai dengan 300 ribu barel per hari dan kita bisa dapatkan suplai itu dari Oil Basra, Irak. Komitmen ini didapat setelah berbicara dengan Irak, Kuwait, Saudi Arabia dan Venezuela," ucap dia di Jakarta, Kamis (6/3/2014).
 
Setelah jaminan pasokan diperoleh, kata Hatta, minat investor untuk membangun kilang minyak di Tanah Air semakin meningkat. Hal ini terlihat dari rodshow yang dilakukan Kementerian Keuangan dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk mengundang investor pembangunan kilang di Singapura beberapa waktu lalu. 
 
"Tanggapannya positif, karena investor melihat ada jaminan minyak mentah, market Indonesia jelas, ada jaminan off taker-nya yakni PT Pertamina. Dan terpenting membangun kilang untuk menjaga suplai (security of supply)," terang dia. 
 
Menjaga suplai energi terutama bahan bakar minyak (BBM), menurut Hatta sangat krusial di masa depan. Pasalnya pertumbuhan konsumsi BBM di Indonesia meningkat 8% per tahun. 
 
"Bukan tidak mungkin suplai BBM dunia terbatas dan suatu saat kita akan kesulitan mendapatkannya walaupun kita banyak uang. Kalau suplainya tidak cukup kan repot," ujarnya. 
 
Hatta menyebut, ada beberapa perusahaan yang sudah bersedia membangun kilang, yakni Aramco, Qatar, dan investor Jepang.
 
Namun dia mengaku, masih kesulitan untuk memenuhi permintaan mereka karena masih terbentur Undang-undang (UU). 
 
"Jangan ngomongin tax holiday berapa lama. Pokoknya kita ingin menjaga IRR dari pembangunan kilang karena dalam berbisnis yang penting IRR harus dijaga sekian persen supaya orang aman serta imbal hasil investasinya jalan," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini