Sukses

8 Bandara Disiapkan Antisipasi Lonjakan Saat Asian Games

Sebanyak delapan bandara disiapkan PT Angkasa Pura II guna mengantisipasi terjadinya penumpukan pesawat saat pagelaran Asian Games 2018.

Liputan6.com, Palembang - Sebanyak delapan bandara disiapkan PT Angkasa Pura II guna mengantisipasi terjadinya penumpukan pesawat saat pagelaran Asian Games 2018.

Eksekutif General Manajer AP II Bandara Sultan Mahmud Baddaruddin II, Bayuh Iswantoro mengatakan, keberadaan delapan bandara ini dipersiapkan sebagai pengalihan sementara.

"Ini opsi terakhir apabila terjadi kepadatan kedatangan yang akan mendarat, maka kita arahkan sementara pesawat atau divert ke bandara sekitar Palembang," kata Bayuh di Bandara Sultan Mahmud Baddaruddin, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (29/6/2018).

Menurut dia, delapan bandara untuk Asian Games 2018 tersebut antara lain di Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Bengkulu, Pangkalpinang, Pontianak dan Batam.

Bayuh menambahkan, Bandara Mahmud Baddaruddin II sebenarnya dapat menampung 13 pesawat di tempat parkir (Apron) dengan jenis pesawat antara lain, tujuh pesawat jenis Boeing 737 NG, tiga pesawat Airbus A330 dan tiga pesawat kecil. Namun, delapan bandara lainnya yang disiapkan hanya untuk mengantisipasi kepadatan di Bandara Mahmud Baddaruddin II saat Asian Games 2018.

"Kami optimistis apron dan runway masih di bawah maksimum kapasitas kita. Runway ada 21 move per day padahal kapasitas di airnav 28 move per day," terang Bayuh.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Daya Tampung

Sementara, Bayuh memastikan Bandara Mahmud Baddaruddin II mampu menampung sekitar 3,4 juta orang per tahun dengan luas terminal 34 ribu meter persegi dan landasan pacu 3.000x45 meter.

"Setiap hari ada 120-130 pergerakan pesawat disini oleh 11 maskapai penerbangan dengan 16 rute domestik dan dua rute internasional," kata Bayuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.