28 Smelter Dibangun, Investasi Rp 150 Triliun Masuk RI

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat sebanyak 28 perusahaan yang menyatakan komitmennya untuk membangun smelter mineral.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 21 Jan 2014, 19:09 WIB
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat saat ini sudah ada 28 perusahaan yang menyatakan komitmennya untuk membangun pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) mineral dengan total investasi Rp 150 triliun.

Dari 28 perusahaan tersebut, tiga diantaranya sudah mulai berproduksi hasil olahan bauksit dan bijih besi pada tahun ini. Sementara sisanya bakal beroperasi dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

"Lalu untuk sisanya, sebanyak dua smelter bauksit, pengolahan bijih besi ada lima smelter, kemudian nikel ada 14 serta tembaga ada tiga perusahaan," jelas Kepala BKPM Mahendra Siregar di Gedung BKPM, Jakarta, Selasa (21/1/2014).

Hal itu yang menjadikan Mahendra optimis untuk mampu menumbuhkan total investasi pada tahun 2014 yaitu sebesar 15% dari tahun 2013.

"Tahun ini kami optimistis antara lain berdasarkan beberapa kebijakan dan program pemerintah, misal hilirisasi mineral yang sedang berlangsung," tegasnya.

Namun satu hal yang diinginkan para investor, lanjut Mahendra, yaitu mengenai komitmen dan ketegasan pemerintah untuk implementasi Undang-undang (UU) Nomor 4 Tahun 2009 yang mengatur soal larangan ekspor mineral mentah. (Yas/Ndw)

Baca juga:

Pengusaha Syaratkan 5 Insentif jika Harus Bangun Smelter

Pemerintah Minta Uang Jaminan dari Pengusaha yang Bangun Smelter

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya