Hingga saat ini Polri masih memburu orang yang diduga kuat terlibat beberapa aksi teror bom dan penembakan di beberapa tempat di Indonesia. Kapolri Jenderal Polisi Sutarman, mensinyalir teroris jaringan Indonesia Timur yakni Santoso masih berada di Poso, Sulawesi Tengah.
"Santoso sekarang ada di Poso," kata Sutarman di salah satu rumah sakit di Jakarta Selatan, Kamis (2/1/2014).
Sutarman mengaku, cukup sulit menangkap pria yang diduga aktor teroris tersebut. Lantaran, medan tempat pelarian Santoso di wilayah Poso, kerap berpindah-pindah dan cukup berat dilalui.
"Kendalanya memang medannya cukup berat," tambah Sutarman.
Menurut Sutarman, untuk menangkap orang terdekat teroris Abu Roban ini, pihaknya telah menggandeng TNI untuk pelatihan militer di sana. "Kami telah bekerjasama dengan TNI, jadi areal itu juga sudah digunakan untuk latihan militer. Tujuannya agar mampu untuk menyisir daerah-daerah yang bisa ditemukan bahan peledak karena dikubur di hutan," jelas Sutarman.
Sutarman juga menduga, Santoso juga mempunyai kelompok-kelompok teroris lainnya yang saat ini masih bersembunyi di beberapa daerah di Indonesia. "Tempat yang mereka gunakan ada yang lari ke Bima, Jawa, dan Aceh," imbuh Sutarman. (Rmn/Mut)
Baca juga:
Selain Wihara, 6 Teroris Ciputat Juga Berencana Teror Gereja
Kapolri: Dana Teroris Internasional Diputus, Solusinya Merampok
Ibu Angkat 6 Terduga Teroris Sempat Emosi di RS Polri
"Santoso sekarang ada di Poso," kata Sutarman di salah satu rumah sakit di Jakarta Selatan, Kamis (2/1/2014).
Sutarman mengaku, cukup sulit menangkap pria yang diduga aktor teroris tersebut. Lantaran, medan tempat pelarian Santoso di wilayah Poso, kerap berpindah-pindah dan cukup berat dilalui.
"Kendalanya memang medannya cukup berat," tambah Sutarman.
Menurut Sutarman, untuk menangkap orang terdekat teroris Abu Roban ini, pihaknya telah menggandeng TNI untuk pelatihan militer di sana. "Kami telah bekerjasama dengan TNI, jadi areal itu juga sudah digunakan untuk latihan militer. Tujuannya agar mampu untuk menyisir daerah-daerah yang bisa ditemukan bahan peledak karena dikubur di hutan," jelas Sutarman.
Sutarman juga menduga, Santoso juga mempunyai kelompok-kelompok teroris lainnya yang saat ini masih bersembunyi di beberapa daerah di Indonesia. "Tempat yang mereka gunakan ada yang lari ke Bima, Jawa, dan Aceh," imbuh Sutarman. (Rmn/Mut)
Baca juga:
Selain Wihara, 6 Teroris Ciputat Juga Berencana Teror Gereja
Kapolri: Dana Teroris Internasional Diputus, Solusinya Merampok
Ibu Angkat 6 Terduga Teroris Sempat Emosi di RS Polri
