Badan intelijen Amerika Serikat, National Security Agency (NSA) diketahui memiliki sebuah program mata-mata (spyware) untuk menyadap iPhone. Menanggapi hal itu, Apple membantah pihaknya telah terlibat dan bekerja sama dengan NSA.
"Apple tidak pernah bekerja sama dengan NSA untuk membuat backdoor pada salah satu produk kami, termasuk iPhone," kata juru bicara perusahaan Kristin Huguet sebagaimana dilansir laman USA Today, Rabu (1/1/2014).
"Selain itu, kami tidak menyadari keberadaan program NSA yang diduga menargetkan produk kami," imbuhnya lagi.
Perusahaan teknologi sekelas Google, Apple, Facebook, Microsoft hingga Twitter berinvestasi dana cukup besar untuk menjaga keamanan produk atau layanan mereka. Di lain sisi mereka juga berusaha meningkatkan upaya lobi hukum dan pemerintah untuk menggagalkan aksi NSA yang ingin memata-matai sistem data mereka.
"Kami akan terus menggunakan sumber daya kami untuk tetap selangkah lebih maju dari hacker jahat dan menjaga pelanggan kami dari serangan keamanan, terlepas dari siapa yang berada di belakang mereka," kata Huguet.
Sebelumnya diberitakan bahwa NSA memiliki sebuah program mata-mata bernama Dropout Jeep. Informasi ini terungkap dari bocoran dokumen yang dipublikasikan oleh peneliti keamanan Jacob Appelbaum.
Dropout Jeep memungkinkan NSA untuk menyadap informasi yang ada di perangkat iPhone. Dengan Dropout Jeep, Apple bisa menyadap informasi daftar kontak, membaca pesan teks, mengetahui lokasi iPhone tersebut berada, mendengarkanvoicemail bahkan mengaktifkan kamera iPhone dan mikrofon.
Dropout Jeep saat ini terbatas hanya bisa diinstal melalui "metode akses jarak dekat". Ke depannya NSA sedang mengembangkan cara agar dapat menginstal program itu secara jarak jauh (remote). (dew)
Baca juga:
Gawat, NSA Punya Program Mata-mata Untuk Sadap iPhone
November: Isu Penyadapan dan Perang Cyber Memanas
Ada 42.000 Serangan Cyber Hantam Indonesia Dalam Sehari
Edward Snowden: Saya Puas, Saya Sudah Menang
Bahaya, Penyadapan Bisa Dilakukan Tanpa Sepengetahuan Operator
NSA Juga Mata-matai Para Gamer World of Warcraft
Data iPhone Bisa Disadap, Ini Jawaban Apple
Badan intelijen Amerika Serikat diketahui memiliki sebuah program mata-mata (spyware) untuk menyadap iPhone. Apa kata Apple?
diperbarui 01 Jan 2014, 14:04 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perasaan Gia Tidak Bisa Berduel dengan Megawati Hangestri di PLN Mobile Proliga 2024
Pertahankan Mesin Legendaris, Ferrari 12Cilindri Tawarkan Performa Mengesankan
Cuaca Hari Ini Minggu 12 Mei 2024: Jakarta Cerah Berawan Seharian
Ramai Soal Bea Masuk Peti Jenazah, Ini Kata Bea Cukai
Liga Italia: Lima Gol AC Milan Hancurkan Cagliari
Jadwal, Hasil, dan Klasemen PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Lolos ke Final Four?
China Kembali Kerja Sama dengan AS soal Migrasi Ilegal
Polda Jabar Gelar Olah TKP Kecelakaan Bus Pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater Siang Ini
Saran Ahli untuk Jemaah Haji dengan Diabetes agar Kadar Gula Darah Tetap Stabil di Tanah Suci
Rawan Hoaks Selama Pilkada 2024, Masyarakat Diminta Bijak Bermedia Sosial
ASUS Siapkan ROG Ally Generasi Terbaru dengan Performa Lebih Gahar, Cek Bocorannya
Jorginho Desak Arsenal Segera Perpanjang Kontrak Mikel Arteta