Pascapenahanan Gubernur Ratu Atut Chosiyah, utusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar rapat dengan sejumlah pejabat pemerintahan di Banten. Utusan Kemendagri meminta agar kondisi pemerintahan di Banten berjalan kondusif. Mengingat, sejumlah agenda pemerintahan di Banten harus tetap berjalan, meski tanpa kehadiran Atut.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Sabtu (21/12/2013), Staf Ahli Mendagri Bidang Politik dan Hukum Rey Donnyzar menyampaikan, Menteri Gamawan Fauzi menaruh berharap agar pemerintahan di Banten tetap berjalan setelah ditetapkannya Ratu Atut sebagai tersangka dan ditahan oleh KPK di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Rey menjelaskan, sesuai dengan UU No 32 tahun 2004, Ratu Atut masih menjabat gubernur sebelum dirinya ditetapkan sebagai terdakwa.
Namun, roda pemerintah sempat terganggu akibat dari ketidakhadiran Ratu Atut. Seperti batalnya pelantikan Wali Kota Tangerang dan Rapat Paripurna DPRD Banten. (Don/Eks)
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Sabtu (21/12/2013), Staf Ahli Mendagri Bidang Politik dan Hukum Rey Donnyzar menyampaikan, Menteri Gamawan Fauzi menaruh berharap agar pemerintahan di Banten tetap berjalan setelah ditetapkannya Ratu Atut sebagai tersangka dan ditahan oleh KPK di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Rey menjelaskan, sesuai dengan UU No 32 tahun 2004, Ratu Atut masih menjabat gubernur sebelum dirinya ditetapkan sebagai terdakwa.
Namun, roda pemerintah sempat terganggu akibat dari ketidakhadiran Ratu Atut. Seperti batalnya pelantikan Wali Kota Tangerang dan Rapat Paripurna DPRD Banten. (Don/Eks)
