Buntut Insiden UMI, Kapolri Memecat Kapolwiltabes Makassar

Mabes Polri mengaku prihatin terhadap aksi brutal polisi Makassar dan meminta maaf kepada seluruh mahasiswa UMI Makassar, Sulsel. Kombes Polisi Jose Rizal dipecat karena dianggap paling bertanggung jawab.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Mei 2004, 04:26 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Kepala Polri Jenderal Polisi Da`i Bachtiar mencopot Kepala Kepolisian Wilayah Kota Besar Makassar Komisaris Besar Polisi Jose Rizal dari jabatannya. Jose dianggap paling bertanggung jawab atas tindakan brutal bawahannya dan bertindak di luar prosedur ketika menangani unjuk rasa puluhan mahasiswa Universitas Muslim Indonesia Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu siang tadi. "Kapolda [Sulsel] nya pun akan mendapat penilaian," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Polri Brigadir Jenderal Polisi Paiman di Jakarta, Sabtu (1/5) malam.

Paiman mengatakan, pihaknya prihatin terhadap aksi polisi tersebut. Paiman menyampaikan permohonan maaf Kapolri kepada mahasiswa baik dari UMI maupun para pengunjuk rasa. Anggota polisi yang menyerang Kampus UMI pun kini sedang diperiksa. Bagi anggota yang terbukti terlibat langsung akan dikenai sanksi hukuman. Selain itu, Subuh ini, tim pemeriksa dari Mabes Polri akan diberangkatkan ke Makassar. Paiman menambahkan, mahasiswa yang melakukan pembakaran dan penyerangan tetap akan diperiksa sesuai prosedur hukum [baca: Puluhan Mahasiswa UMI Makassar Luka-Luka Dipukuli Polisi].

Berdasarkan data yang dihimpun Liputan6.com, selain Kapolwiltabes Makassar, Kepala Kepolisian Sektor Makassar Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Suprianto dan Kepala Polsek Panakukang AKP Namora Simanjuntak pun dikabarkan dicopot dari jabatannya. Baik Edi maupun Namora dianggap bertanggung jawab atas insiden yang melukai puluhan mahasiswa itu.(DEN/Tim Liputan 6 SCTV)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya