Ngaku Dihamili Oknum Polisi, Wanita di Semarang Lapor Polisi

Oknum polisi tersebut tidak bersedia bertanggung jawab usai menghamili korban.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 30 Okt 2013, 03:45 WIB
Diduga telah dihamili oleh oknum polisi anggota Polsek Bandungan, VT (19) melaporkan Bripka S ke Polda Jawa Tengah. Warga Dusun Bayukuning, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ini mengaku oknum polisi tersebut tidak bersedia bertanggung jawab usai menghamili dirinya.

VT yang dalam kondisi hamil dua bulan itu awalnya melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jawa Tengah di Semarang, Selasa (29/10/2013). Ia menjelaskan perkenalannya dengan Bripka S bermula ketika kakaknya mengurus SKCK yang ditangani langsung oleh terlapor. Lanjut VT, Bripka S lalu mengenalkan diri sebagai duda yang sudah bercerai dengan istrinya.

"Kenalan waktu datang ke rumah, lalu bertemu orangtua saya," kata VT di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (29/10/2013).

VT mengaku, Bripka S sempat mengatakan ingin melamar dirinya. Namun, bukan pinangan sebagai istri yang didapat oleh VT dari Bripka S, oknum polisi itu malah hilang sejak VT diketahui hamil.

Saat mencari tahu keberadaan Bripka S, ia mengaku kaget karena ternyata pria yang menghamilinya itu sudah beristri. "Dia bohong, karena ternyata sudah mempunyai istri," tutur VT.

Tak hanya itu, VT mengaku sempat menerima teror dari Bripka S melalui pesan singkat telepon seluler yang isinya bernada mengancam. (Ant/Tnt)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya