SBY: 2,5 Tahun Demokrat Dihabisi Lawan Politik dan Media Massa

SBY mengatakan Demokrat yang ingin membantu penegakan hukum justru dianggap sebagai partai yang buruk.

oleh Edward Panggabean diperbarui 26 Okt 2013, 11:56 WIB
Menjadi bulan-bulanan lawan politik. Itulah yang dirasakan oleh Susilo Bambang Yudhoyono terhadap Partai Demokrat yang dipimpinnya. Menurut SBY, Demokrat yang ingin terbebas dari korupsi dengan membantu penegakan hukum malah disebut sebagai partai yang jelek.

"Partai Demokrat ingin benar-benar makin ke depan, makin bersih dan bebas dari korupsi," tutur SBY saat berpidato di hadapan kader Demokrat di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/10/2013).

"Ini tekad Partai Demokrat. Dengan komitmen, sumpah, dan niat seperti itu, Partai Demokrat menindak dan membersihkan kader-kader yang terlibat korupsi," tambah dia.

Menurut SBY, Demokrat mendukung penuh penegakan hukum, baik yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kepolisian, kejaksaan, pengadilan, dan siapapun dalam menindak pelaku korupsi. Meskipun sedih, Demokrat tidak melindungi kadernya yang melakukan korupsi .

"Ada kader yang salah, tidak mau menuding ke sana ke mari, tidak menyalahkan partai lain. Tidak perlu. Ada yang menuding ini konspirasi politik. Tidak perlu," ujarnya.

Meski sudah berbuat demikian, tambah dia, Demokrat justru dianggap sebagai partai yang buruk. Punya niat membantu penegakan hukum, Demokrat malah dianggap partai yang jelek, partai yang korup. "Selama 2,5 tahun partai kita diserang, dihabisi lawan-lawan politik, dan sejumlah media masa," tutur SBY. (Eks/Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya