Megawati Sebut Jokowi Lahir dari Rahim PDIP

"Kini banyak lahir deretan pemimpin muda potensial, seperti Jokowi," kata Megawati.

oleh Oscar Ferri diperbarui 06 Sep 2013, 17:15 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku menjadi salah satu orang yang resah terhadap krisis kepemimpinan di Tanah Air. Namun, dia mengaku berbangga karena PDIP yang dipimpinnya telah melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang memberi solusi atas krisis kepemimpinan nasional tersebut.

"Tetapi saya dan PDI Perjuangan tidak sekadar resah. Kami tidak sekadar berkeluh kesah. Sejak lebih dari 10 tahun lalu, secara sengaja dan bertahap, PDI Perjuangan menyiapkan generasi baru kepemimpinan nasional," kata Mega dalam pidato politiknya di Rakernas III PDIP di Jakarta, Jumat (6/9/2013).

Putri proklamator Soekarno itu mengaku bangga, sebab partainya telah melahirkan kader-kader muda yang berpotensi menjadi pemimpin nasional. "Kami boleh berbangga karena kerja keras dan konsistensi kami mulai membuahkan hasil. Dari rahim cinta-kasih PDI Perjuangan, kini banyak lahir deretan pemimpin muda potensial, seperti Jokowi," tambah Mega yang disambut tepuk tangan membahana.

Istri almarhum Taufiq Kiemas itu yakin kader-kader yang dilahirkan PDIP itu akan menjadi pemimpin nasional yang handal di masa depan. Dia juga yakin partainya akan terus memproduksi tokoh-tokoh yang tangguh.

"Saya berkeyakinan di tangan mereka kelak kita akan mengalami Indonesia yang lebih baik. PDI Perjuangan tidak akan pernah berhenti menyiapkan calon-calon pemimpin bangsa," tuturnya.

Dia menambahkan, kader-kader potensial PDIP itu harus terus digembleng dan menghadapi ujian sejarah. Sebab, tantangan di masa yang kaan datang tidak akan semakin ringan. Sehingga Indonesia punya pemimpin yang mampu menjawab tantangan bangsa.

PDIP, kata Mega, tidak mau terjebak dengan pemikiran yang menganggap masalah kepemimpinan nasional sudah usai. Meski demikian, Mega mengaku PDIP sadar tidak mudah untuk emmunculkan kadernya sebagai presiden dalam pemilu mendatang. Sebab, ada syarat yang harus dipenuhi partainya untuk keinginan tersebut.

"PDI Perjuangan sadar-sesadarnya bahwa untuk bisa memunculkan seorang calon presiden, kami harus mampu memenuhi syarat-syarat konstitusional, seperti pemenuhan presidensial threshold. Tidak akan pernah ada calon presiden PDI Perjuangan kecuali kami bisa mengamankan 20% kursi atau 25% suara di DPR RI. Inilah prioritas kami saat sekarang," kata Megawati. (Eks/Ism)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya