PKS: Bunda Putri Bukan Kader Kami

Sosok Bunda Putri yang dilontarkan Ridwan Hakim saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta masih misterius.

oleh Arry Anggadha diperbarui 30 Agu 2013, 16:27 WIB
Sosok Bunda Putri yang dilontarkan Ridwan Hakim saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta masih misterius. Bunda Putri yang disebut putra Ketua Majelis Syuro PKS itu disebut-sebut pernah memarahi Luthfi Hasan Ishaaq saat menjabat Presiden PKS.

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mengaku tidak kenal dengan sosok Bunda Putri itu. Mardani pun menyatakan Bunda Putri juga bukan kadernya. "Kami tidak kenal, bukan kader kami," kata Mardani singkat kepada Liputan6.com, Jumat (30/8/2013).

Saat bersaksi untuk terdakwa suap impor daging sapi Ahmad Fathanah di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis 29 Agustus kemarin, Ridwan Hakim hanya menjelaskan Bunda Putri adalah mentor bisnisnya. "Saya kenal baru 3 tahun," ujar Ridwan.

Dalam sidang, Jaksa membuka rekaman percakapan antara Ridwan dan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Namun, di tengah percakapan, Ridwan menyerahkan telepon genggamnya kepada Bunda Putri.

Tak jelas apa yang sedang mereka perbincangkan. Berikut percakapannya:

Luthfi Hasan: Sementara bunda yang mengkondisikan desicion maker, pekerjaannya kan lebih berat dibanding desicion maker karena harus kondisikan desicion maker

Bunda Putri: Bunda ini jam 10 ditunggu Dipo, sebelum dia ke JCC. Bun, nanti kita ketemu sama Mas Bud jam 2-an. Udah bunda nunggu di Grand Hyatt saja, supaya nggak usah ke mana-mana. Kalau begini caranya, malas deh ngurus TPA-nya.
(Ary)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya