Ratu Atut: Rano Karno di Belanda, Kok Pecah Kongsi?

Atut tegas membantah keras adanya tudingan pecah kongsi dirinya dengan 'Si Doel'.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 24 Jul 2013, 12:19 WIB
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah akhirnya angkat bicara soal isu keretakan hubungannya dengan Wakil Gubernur Rano Karno. Atut tegas membantah keras adanya tudingan pecah kongsi dirinya dengan 'Si Doel'.

"Wakil Gubernur di Belanda membawa kelompok marching band. Bagaimana kaitannya dengan pecah kongsi," kata Ratu Atut di sela peresmian Kereta api Krakatau jurusan Stasiun Merak-Stasiun Madiun, Merak, Banten, Rabu (24/7/2013).

Menurut politisi Golkar ini, isu perpecahan antara dirinya dengan Rano Karno itu tidak benar. Atut tidak mengerti mengapa isu ini tiba-tiba mencuat. Atut menilai permasalahan ini sudah mengganggu program pembangunan pemerintahan provinsi Banten.

"Tolonglah jangan dibuat Banten ini gaduh. Kenapa sih senang banget memberitakan soal itu," ujar wanita yang sudah 2 kali menjabat Gubernur ini.

Kabar retaknya hubungan Ratu Atut dan Rano Karno ini disampaikan politisi PDIP Dedy Gumelar. Bahkan, Rano Karno sempat menyatakan niatnya untuk menyatakan mundur dari kursi Banten-2.

"Pernah ngomong sama saya untuk mundur, tapi nggak jadi (mundur)," kata pria yang karib disapa Mi'ing ini dalam perbincangan dengan Liputan6.com di Jakarta, kemarin. "Hubungannya nggak harmonis, nggak dikasih job," imbuh anggota Komisi X DPR itu. (Ism/Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya