Kesuksesan adalah Kutukan, Kenapa?

Tahukah Anda bahwa kesuksesan ternyata bisa mengundang berbagai kutukan dalam hidup. Berikut lima alasannya.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Jul 2013, 20:31 WIB
Siapa yang tak ingin sukses? Hampir setiap orang di dunia ingin berhasil, tentu dengan indikator keberhasilan yang berbeda-beda. Jika sukses dikaitkan dengan menjadi kaya dan bisa mendapatkan apapun yang diinginkan, maka sekali lagi, siapa yang tak mau jadi sukses.

Namun Seperti dilansir dari magforwomen.com, Rabu (10/7/2013), jarang orang yang berpikir bahwa kesuksesan ternyata bisa mengundang berbagai kutukan dalam hidup. Hampir setiap orang menganggap kesuksesan sebagai kebutuhan yang pokok yang paling penting. Hal tersebut mendorongnya untuk melupakan banyak hal dan hanya fokus pada satu kata, sukses.

Faktanya, keberhasilan juga bisa berdampak negatif dalam kehidupan. Berikut 5 alasan kenapa kesuksesan justru bisa berbalik menjadi kutukan dalam hidup Anda:

 1. Banyak tekanan hidup

Sebagian besar orang mendorong dirinya dan memicu banyak tekanan dari berbagai tempat dan kondisi untuk menjadi sukses. Dirinya terus menerus memikirkan banyak cara dan kesempatan yang bisa membuatnya mencapai kesuksesan.

Kurang tidur atau tubuh yang kelelahan justru berbahaya bagi kesehatan dan bisa merugikan Anda seumur hidup. Mencapai kesuksesan menuntut Anda berhadapan dengan tekanan tingkat tinggi yang bisa merusak tubuh dan pikiran.

2. Tak peka pada peluang

Mengejar kesuksesan secara berlebihan ternyata bisa membuat seseorang lengah terhadap kesempatan besar di depan mata. Tak ada aturan yang menyatakan setiap tantangan harus diatasi dengan kerja keras dan terburu-buru.

Banyak solusi untuk menyelesaikannya, namun ketidaksabaran membuat kebanyakan orang melewatkannya begitu saja. Tekad dan takanan yang kuat untuk menjadi sukses seringkali membuat Anda `buta` pada peluang-peluang nyata di depan Anda.

3. Sibuk menambah pengetahuan dan menjadi bingung sendiri

Belajar dan bertanya untuk memperoleh pengetahuan merupakan hal yang baik, tapi jangan biarkan kedua hal tersebut mendominasi hidup Anda. Masih banyak hal yang lebih penting yang bisa Anda kerjakan. Beberapa orang terjebak pada satu jalan untuk memajukan dirinya sendiri.

Mengingat proses pengembangan diri harus dilakukan secara alami, maka melakukannya secara berlebihan justru akan membingungkan diri sendiri. Hal tersebut karena Anda mencekoki pikiran dengan berbagai pengetahuan secara acak. Maka bukan sukses yang Anda dapat, tapi pengetahuan yang tak banyak memberikan manfaat.

4. Sibuk mempertahankan kesuksesan

Menjadi sukses sebenarnya tak begitu penting, kadang-kadang perasaan dihargai karena kesuksesan itu sendiri yang seringkali dianggap penting.  Anda mungkin jarang memikirkan untuk apa Anda sukses dan apa saja yang Anda korbankan untuk mencapainya.

Jika Anda memikirkan jawabannya, Anda akan belajar banyak aspek yang lebih penting dalam hidup. Meraih keberhasilan bukan pekerjaan mudah dan Anda akan mengorbankan banyak hal untuk mempertahankannya. Membuat Anda lupa diri menjadi salah satu alasan kenapa sukses bukan hal yang baik.


5. Merasa diri tak pernah puas

Ego diri sendiri seringkali sulit di kendalikan. Mendapatkan semua yang diinginkan, belum tentu membuat diri Anda merasa puas. Setelah berulang kali mengalami kesuksesan, Anda akan lupa pada kegagalan dan bertaruh bisa terus meraihnya.

Sekali saja Anda gagal, maka diri Anda akan merasakan pukulan hebat. Ego yang berlebihan bisa membuat Anda tak berpikir jernih dan melakukan hal-hal yang kurang baik.

Meski demikian, semuanya tergantung pada bagaimana pribadi masing-masing mengelola kesuksesannya dan terhindar dari kutukan keberhasilannya sendiri. (Sis/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya