Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, memenuhi undangan Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia akan diperiksa terkait kasus suap dan cuci uang terkait impor daging sapi.
"Saksi untuk (tersangka) Ahmad Fathanah," kata Anis Matta saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (13/5/2013).
Anis tiba di Gedung KPK sekitar pukul 10.00 WIB. Mantan Wakil Ketua DPR ini tampak mengenakan kemeja merah muda dengan dibalut jas hitam. Anis Matta didampingi Andi Rahmat dan Fahri Hamzah, serta kuasa hukum PKS Zainuddin Paru.
Menurut Anis, dia belum tahu apa yang akan dicecar penyidik KPK kepadanya. Namun, Anis menegaskan dia tidak memiliki persiapan apa pun. "Saya tidak mempersiapkan apapun, tapi sebagai warga negara yang baik saya akan berikan keterangan pada KPK," ujarnya.
Dalam kasus ini, KPK juga sudah menetapkan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka. Mantan anggota DPR itu dijerat dalam dua kasus, suap dan cuci uang impor daging sapi. (Ary/*)
"Saksi untuk (tersangka) Ahmad Fathanah," kata Anis Matta saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (13/5/2013).
Anis tiba di Gedung KPK sekitar pukul 10.00 WIB. Mantan Wakil Ketua DPR ini tampak mengenakan kemeja merah muda dengan dibalut jas hitam. Anis Matta didampingi Andi Rahmat dan Fahri Hamzah, serta kuasa hukum PKS Zainuddin Paru.
Menurut Anis, dia belum tahu apa yang akan dicecar penyidik KPK kepadanya. Namun, Anis menegaskan dia tidak memiliki persiapan apa pun. "Saya tidak mempersiapkan apapun, tapi sebagai warga negara yang baik saya akan berikan keterangan pada KPK," ujarnya.
Dalam kasus ini, KPK juga sudah menetapkan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka. Mantan anggota DPR itu dijerat dalam dua kasus, suap dan cuci uang impor daging sapi. (Ary/*)
