6 Lagu Religi Ungu Untuk Temani Puasa, Dari Andai Kutahu Hingga Bismillah Cinta Bareng Lesti Kejora

Ungu produktif merilis album religi setelah SurgaMu sukses di pasar pada 2006 dengan hit “Andai Kutahu.” Sejak itu, band ini rajin merilis lagu-lagu Islami.

oleh Wayan Diananto diperbarui 17 Mar 2024, 18:00 WIB
Ungu produktif merilis album religi setelah SurgaMu sukses di pasar pada 2006 dengan hit “Andai Kutahu.” Sejak itu, band ini rajin merilis lagu-lagu Islami. (Foto: Dok. Instagram @ungu_band)

Liputan6.com, Jakarta Ungu salah satu band yang produktif merilis album religi setelah SurgaMu sukses di pasar pada 2006 dengan hit “Andai Kutahu.” Sejak itu, band yang diperkuat Pasha, Enda, Oncy, Makki, dan Rowman ini rajin melepas album atau lagu religi.

Konsistensi di ranah religi membuat Ungu makin berkibar. Sejumlah hit besar pun dilepas dari “Sesungguhnya,” “Para PencariMu,” hingga “Bismillah Cinta” yang dilantun bareng Lesti Kejora.

“Bismillah Cinta” dengan vokalis tamu Lesti Kejora dijadikan soundtrack sinetron berjudul sama yang tayang di Indosiar pada 2022. Tahun ini, “Bismillah Cinta” menghiasi sinetron Ijabah Cinta yang mengudara di SCTV.

Lirik yang mendekatkan pendengar kepada Sang Khalik dengan tetap setia pada karakter musik membuat Ungu makin dicintai publik. Laporan khas Showbiz Liputan6.com merangkum 6 lagu religi Ungu. Dengerin yuk!

2 dari 7 halaman

1. Dengan NafasMu

Ungu. (Foto: Dok. Instagram @ungu_band)

Dilandasi kesadaran bahwa manusia penuh dosa. Diperkuat semangat meninggalkan jalan sesat. “Dengan NafasMu” adalah cerminan komitmen manusia untuk bertobat dan mendekat kepada Tuhan sebagai pengatur garis hidup termasuk rezeki, jodoh, dan tentu saja maut.

“Dan demi nafas yang telah kau embuskan dalam kehidupanku, kuberjanji ku akan menjadi yang terbaik,” ucap Pasha Ungu di bagian refrein. Mendengar lagu ini saat Ramadan, benaran menggugah semangat kita untuk hijrah ke jalan kebaikan dengan sepenuh hati.

 

3 dari 7 halaman

2. Andai Kutahu

Ungu. (Foto: Dok. Instagram @ungu_band)

Jika sadar waktu amat berharga karena terbatas dan tak dapat diulang, maka hidup kita hanya akan berisi amal baik yang mempertebal iman. Sayang, tak ada yang tahu berapa lama waktu kita di dunia. Itu tercermin dalam “Andai Kutahu” dari album SurgaMu (2006).

Manusia hanya bisa berandai. Daripada berandai-andai lebih baik mendekati Sang Khalik, mengingat ajal terus mendekat. Amit-amit jangan sampai kita terlambat seperti kata Pasha: Andai kutahu malaikatMu 'kan menjemputku, izinkan aku mengucap kata taubat padaMu...

 

4 dari 7 halaman

3. SurgaMu

Ungu. (Foto: Dok. Instagram @ungu_band)

Debut album religi Ungu memfiturkan banyak hit termasuk “SurgaMu” yang dijadikan judul album. Lagu ini mengajak manusia kembali ke pemahaman dasar bahwa Tuhan sebaik-baiknya tempat berlindung dan menumpahkan isi hati saat ujian beruntun datang menindih.

“SurgaMu” karya Enda menampilkan refrein yang layak dijadikan pengingat setiap insan. “Hanyalah padaMu tempat kuberteduh, memohon rida dan ampunanMu,” Enda menulis. Daripada curhat di medsos, lebih baik berkeluh kesah kepada Sang Mahacinta. Ya, kan?

 

5 dari 7 halaman

4. Sesungguhnya

Ungu. (Foto: Dok. Instagram @ungu_band)

Kata orang, ikhlas mudah diucap namun susah setengah mati dipraktikan. Ganjaran bagi mereka yang bisa ikhlas lahir batin, tak main-main. “Sesungguhnya” dari album Para PencariMu yang diluncurkan pada 2007 adalah dakwah lantang tentang esensi keikhlasan.

“Sesungguhnya manusia takkan bisa menikmati surga tanpa ikhlas di hatinya. Sesungguhnya manusia takkan bisa menyentuh nikmat-Nya tanpa tulus di hatinya,” Pasha melantun. Ini sindiran lembut bagi yang sering bilang, “Gue ikhlas, kok.” Tapi, dalam hati ngedumel.

6 dari 7 halaman

5. Para PencariMu

Ungu. (Foto: Dok. Instagram @ungu_band)

“Para PencariMu” soundtrack sinetron legendaris Para Pencari Tuhan di SCTV, yang tahun ini memasuki jilid ke-17. Benang merah “Para Pencarimu” dan Para Pencari Tuhan yakni kegigihan menemukan jalan Tuhan lalu menapakinya dalam setia di tengah beragam godaan.

Menembus ruang dan waktu, lirik yang ditakik Enda selamanya terasa relevan sekaligus menenangkan. “Akulah para pencariMu ya Allah. Akulah yang merindukanMu ya Rabbi. Hanya di jalanMu ya Allah, tempat kupasrahkan hidupku,” demikian refrein lagu tersebut.

 

7 dari 7 halaman

6. Bismillah Cinta

Ungu. (Foto: Dok. Instagram @ungu_band)

Saat artikel ini disusun, video klip “Bismillah Cinta” yang mejeng di kanal YouTube Trinity Optima telah mengumpulkan 80 jutaan views. Liriknya sederhana namun menyentuh, soal optimisme hadirnya Ramadan selalu membawa hikmat. Inilah esensi ibadah di bulan suci.

“Panjatkan doa pada Yang Kuasa, bersujud padaNya dengan air mata. Insya Allah, Ramadan membawa hikmat,” begitu liriknya. Sebelum “Bismillah Cinta,” Ungu bersanding dengan ustaz Jefri Al Buchori di “Surga Hati.” Versi ini ada di album kompilasi Ruang Hati (2013).

Infografis: 14 Layanan Publik Komersial Yang Wajib Bayar Royalti Lagu (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya