Liputan6.com, Jakarta - Video seorang tukang bakso dilabrak emak-emak karena diduga melecehkan seorang anak viral di media sosial. Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @karawang_kekinian pada Selasa 12 Desember 2023.
"Breaking News ‼️ Tukang bakso keliling mencabuli para anak kecil di Karangpawitan, Karawang.・・・Seorang emak-emak menegur tukang baso yang mencabuli para anak” kecil. Buat para orang tua harap berhati” dan waspada jika melihat orang ini, dia sedang berkeliaran.
Baca Juga
Advertisement
lokasi kejadian berada di Kepuh, Karangpawitan, Karawang," tulis akun Instagram @karawang_kekinian.
Dalam video tersebut terlihat seorang emak-emak melabrak seorang pria tukang bakso keliling. Si tukang bakso diduga melakukan pecehan seksual terhadap anaknya.
"Pak, ini sudah masuknya pencabulan lho. Anak saya nangis pulang-pulang. Saya enggak terima, anak saya diginiin," kata emak-emak yang merekam video tersebut.
"Iya-iya bu, saya minta maaf bu yang penting damai aja," ucap si tukang bakso.
Dikutip dari kanal YouTube Liputan6, peristiwa itu terjadi di sebuah perumahan di Kelurahan Nagasari, Karawang, Jawa Barat pada Rabu 13 Desember 2023 lalu.
"Katanya anaknya diperosotin celananya, dipegang-pegang sama tukang bakso. Dia (ibu korban) enggak senang, dia ngejar," kata Ito, seorang warga Nagasari dikutip dari YouTube Liputan6, Kamis (14/12/2023)
Polisi Tangkap Tukang Bakso Diduga Pelaku Pelecehan Anak
Sementara, penyidik Unit PPA Satuan Reserse Kriminal Polres Karawang telah menangkap WN (42), seorang tukang bakso yang diduga melakukan pelecehan terhadap anak. WN juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan.
"Keluarga korban sudah membuat laporan polisi dan terhadap tersangka sudah dilakukan penahanan di Polres Karawang," kata Kasie Humas Polres Karawang, Ipda Edi Kusmayadi saat dihubungi di Jakarta, Jumat (15/12/2023).
Edi menjelaskan peristiwa pelecehan itu terjadi di Kelurahan Nagasari, Karawang, Jawa Barat pada 13 Desember 2023. Dari hasil pemeriksaan, korban pelecehan berjumlah dua orang.
"Ada dua anak korban, mereka dipegang kemaluannya oleh tersangka," ucap Edi.
Akibat perbuatannya, pelaku kini mendekam di sel tahanan Polres Karawang dan dijerat Pasal 82 Undang-undang nomor 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Tersangka terancam hukuman pidana maksimal 15 tahun.
Advertisement
