Pelajar SMA di Bogor Tawuran Saat Berangkat Sekolah, 1 Siswa Terluka Sabetan Celurit

Saat ini, polisi tengah memburu para pelaku tawuran terutama yang membawa senjata tajam celurit hingga melukai salah seorang pelajar SMA di Bogor.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 03 Agu 2023, 13:41 WIB
Ilustrasi Garis Polisi. Kepolisian mengusut kasus tawuran pelajar di Klapanunggal, Bogor yang menyebabkan satu siswa terluka akibat sabetan celurit. (Freepik/Kjpargeter)

Liputan6.com, Bogor - Dua kelompok pelajar SMA terlibat tawuran di Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor, Kamis (3/8/2023) pagi tadi.

Akibat kejadian tersebut, seorang siswa inisial RA (16) terluka pada bagian wajah, tangan kiri dan telapak tangan lantaran terkena sabetan celurit.

Kapolsek Klapanunggal AKP Irrine Kania Defi mengatakan peristiwa bermula siswa SMA Yapem hendak berangkat ke sekolah. Namun di perjalanan, mereka diadang sekelompok pelajar dari SMA Dosqi Cileungsi.

Kedua kelompok remaja berseragam putih abu ini pun terlibat saling serang. Warga yang berada di lokasi sempat tidak berkutik lantaran melihat para pelajar melakukan tawuran dilengkapi senjata tajam.

"Satu orang terluka dan korban saat ini dalam penanganan pihak RSUD Cileungsi," ujar Irrine.

Beruntung, aksi tawuran tersebut berhasil dibubarkan setelah petugas kepolisian tiba di lokasi kejadian.

"Hasil di TKP kami mendapatkan barang bukti satu buah celurit warna kuning," kata dia.

 

2 dari 2 halaman

Polisi Cari Pelaku Pembacokan

Sementara untuk pelaku pembacokan yang mengakibatkan satu pelajar luka masih dalam penyelidikan.

"Kami masih mengusut kasus ini dan masih mencari para pelaku tawuran," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya