Liputan6.com, Samarinda : Laga antara Persisam Putera Samarinda melawan Persiwa Wamena pada pertandingan lanjutan Indonesia Super League di Stadion Segiri, Samarinda, ricuh. Pemain dari dua kesebelasan saling adu jotos saat pertandingan memasuki menit akhir babak kedua. Wasit yang memimpin pertandingan langsung menghentikan pertandingan.
Kericuhan yang dipicu adu mulut antarpemain itu, berlangsung saat Persisam tertinggal 0-2. Rupanya, pertengkaran itu memicu emosi para pemain tuan rumah. Lucunya, beberapa pemain Persisam juga terlibat perkelahian dengan rekannya yang berusaha melerai keributan.
Insiden meluas hingga ke tempat duduk penonton. Sejumlah suporter terpancing emosinya dan mulai melempari pemain dengan benda-benda yang ada di sekelilingnya.
Petugas keamanan yang berada di stadion berusaha menenangkan penonton. Sementara, petugas lainnya melindungi pemain Persiwa dan membawanya keluar lapangan. Pelatih Persisam, Sarwono, menyebut keributan diakibatkan emosi sesaat para pemain.
Sebelumnya, laga Persisam kontra Persiwa berjalan sengit. Kedua tim saling serang. Namun, tim tamu berhasil mencuri dua gol memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan Persisam.(Ian)
Kericuhan yang dipicu adu mulut antarpemain itu, berlangsung saat Persisam tertinggal 0-2. Rupanya, pertengkaran itu memicu emosi para pemain tuan rumah. Lucunya, beberapa pemain Persisam juga terlibat perkelahian dengan rekannya yang berusaha melerai keributan.
Insiden meluas hingga ke tempat duduk penonton. Sejumlah suporter terpancing emosinya dan mulai melempari pemain dengan benda-benda yang ada di sekelilingnya.
Petugas keamanan yang berada di stadion berusaha menenangkan penonton. Sementara, petugas lainnya melindungi pemain Persiwa dan membawanya keluar lapangan. Pelatih Persisam, Sarwono, menyebut keributan diakibatkan emosi sesaat para pemain.
Sebelumnya, laga Persisam kontra Persiwa berjalan sengit. Kedua tim saling serang. Namun, tim tamu berhasil mencuri dua gol memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan Persisam.(Ian)
