MotoGP 2023: Alberto Puig Ungkap 2 Penyebab Utama Prestasi Repsol Honda Turun Tajam

Alberto Puig tak menampik kalau Pandemi Covid-19 dan cedera Marc Marquez sebagai penyebab menurunnya prestasi Repsol Honda di MotoGP.

oleh Defri Saefullah diperbarui 04 Jul 2023, 06:00 WIB
Marc Marquez menjadi salah satu penyebab utama Repsol Honda terpuruk di empat musim terakhir MotoGP. Dia sudah tak tampil di dua balapan terakhir karena tak siap mental terus-terusan crash di lintasan (AFP)

Liputan6.com, Jakarta Manajer Repsol Honda, Alberto Puig tahu betul penyebab menurunnya prestasi pabrikan asal Jepang itu di MotoGP. Sejak 2020, prestasi Honda mulai menurun tajam.

Menurut Puig, ada dua penyebab utama menurunnya prestasi Repsol Honda di MotoGP. Keduanya yakni pandemi Covid-19 dan juga cedera Marc Marquez.

Padahal sebelum 2020, Marc Marquez berhasil merebut 6 gelar juara MotoGP. Selain itu, Honda juga berhasil menang di 69 kali balapan dengan 4 pembalap berbeda.

"Saya pikir, kalau Anda lihat lagi di 2020, kami kesulitan dengan Covid dan juga cedera Marquez. Dan sejak itu, prestasi kami menukik turun tajam," ujar Puig seperti dikutip crash.

Cedera Marquez memang merepotkan Repsol Honda. Usaha Marquez untuk nekat langsung tampil di 2021 juga memperburuk suasana.

Pembatasan karena Covid-19 juga membuat prestasi Honda menurun tajam. Pabrikan Jepang kesulitan karena harus tampil sepanjang MotoGP 2020 dan 2021 di Eropa.

 

2 dari 4 halaman

Rival Honda dari Jepang Bisa Adaptasi dengan Baik

Pembalap Repsol Honda Marc Marquez sudah siap tempur di MotoGP Belanda usai absen di balapan Jerman akhir pekan lalu. Marquez ogah jatuh bangun lagi (AFP)

Meski Honda terpuruk, tapi pabrikan Jepang lainnya bisa beradaptasi dengan baik. Suzuki memenangkan gelar juara pada 2020, sedangkan Yamaha pada 2021 lalu lewat Fabio Quartararo.

"Situasi yang dialami Marquez sangat rumit dari sisi pembalap dengan cederanya, tapi juga dari sisi pabrikan. Tak mudah buat insinyur kami untuk kembali ke Jepang, sehingga mereka harus bertahan di Eropa," kata Puig.

"Mereka tak bisa membangun motor seperti di masa lampau karena biasanya balik ke pabrik untuk bertukar informasi. Karena Covid, Anda kehilangan ini."

 

3 dari 4 halaman

Marquez Belum Pulih Total Hingga Awal 2023

Pembalap Spanyol yang memperkuat tim Repsol Honda, Marc Marquez yang memulai balapan dari posisi ketiga gagal menggenapkan perolehan podiumnya di angka 100. Ia gagal meraih podium usai hanya finis di posisi kelima. (AFP/Karim Jaafar)

 

Jadwal MotoGP baru normal di 2022. Sedangkan kepulihan Marquez mulai terlihat pada awal 2023, ditambah dengan dua kasus diplopia.

Honda tak bisa berbuat apa-apa saat Marquez cedera dan juga karena pandemi. Musim ini, Honda meraih satu kemenangan yang diraih oleh pembalap anyar Alex Rins di COTA.

Cedera Rins tetap membuatnya menjadi pembalap Honda teratas di klasemen di posisi ke-13. Honda ada di posisi keempat di klasemen konstruktor dan juga unggul 7 poin dari Yamaha.

 

4 dari 4 halaman

Daftar Kemenangan Honda Sejak 2013-2022

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, finis ketiga pada sesi kualifikasi MotoGP Malaysia 2022. (AFP/Mohd Rasfan)

 

2013: 9 kemenangan (2 pembalap menang, Marquez juara)

2014: 14 kemenangan (2 pembalap menang, Marquez juara)

2015: 7 kemenangan (2 pembalap menang)

2016: 9 kemenangan (4 pembalap menang, Marquez Juara)

2017: 8 kemenangan (2 pembalap menang, Marquez Juara)

2018: 10 kemenangan (2 pembalap menang, Marquez Juara)

2019: 12 kemenangan (1 pembalap menang, Marquez Juara)

2020: 0 kemenangan

2021: 3 kemenangan (1 pembalap menang)

2022: 0 kemenangan

2023: 1 kemenangan (setelah 8 seri)

Infografis gaji tertinggi para pembalap MotoGP 2022 (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya