Dinas KPKP DKI Belum Terima Aduan Terkait Pembuangan Limbah Hewan Kurban Sembarangan

Suharini Eliawati mengungkapkan, pihaknya belum menerima aduan terkait pembuangan limbah hewan kurban secara sembarangan pada Idul Adha tahun ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jun 2023, 15:25 WIB
Diperlukan kecakapan dan pengalaman untuk memotong hewan kurban khususnya sapi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengungkapkan, pihaknya belum menerima aduan terkait pembuangan limbah hewan kurban secara sembarangan pada Idul Adha tahun ini.

Meski demikian, pihaknya masih melakukan pemotongan dan pendampingan di beberapa lokasi sampai hari akhir tasyriq.

“Sampai saat sekarang ini, kan hari ini kawan-kawan kami masih turun sampai nanti hari tasyriq selesai, itu sih mudah-mudahan tidak ada. Sampai hari ini sih tidak ada aduan,” kata Eli ketika dikonfirmasi, Jumat (30/6/2023).

Eli menyampaikan, tahun lalu pihaknya masih menemukan ada pemotongan hewan yang membuang limbah sembarangan. Namun, tahun ini, ia mengklaim tingkat kesadaran masyarakat terkait pengelolaan limbah sudah meningkat.

“Jadi kalau yang tahun terdahulu itu biasanya (limbah) baru terlihatnya kan sesaat setelah kejadian (pemotongan) karena kan air mengalir gitu kan. Misalnya di kali gitu ya tahun lalu. Nah Alhamdulillah untuk tahun sekarang ini mudah-mudahan tidak ada laporan seperti itu karena apa? Karena dari kawan-kawan Dinas Lingkungan Hidup sendiri pun sudah ikut intens melakukan sosialisasi, melakukan pendampingan juga kepada kawan-kawan masjid,” jelas Eli.

“Toh pada kenyataannya sekarang ini kalau kita lihat persentase pemakaian wadah ramah lingkungan saja sudah naik. Sudah beberapa kali kita ke lapangan itu mereka sudah memakai bonsang, makai besek gitu. Artinya apa? Artinya kepedulian panitia masjid pun terhadap lingkungan sudah semakin baik,” sambung Eli.

 

2 dari 3 halaman

Lubang Pembuangan Limbah

Petugas membawa sapi kurban yang akan disembelih di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (26/6/2023). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Tak hanya itu, Eli juga bercerita saat berkunjung ke Masjid Raya Al-Musyawarah, Kelapa Gading, Jakarta Utara kemarin. Ia mengatakan, panitia di sana memiliki lubang pembuangan limbah yang tak akan keluar dari lingkungan masjid.

“Kemarin saya kebetulan benar-benar sendiri ke Masjid Al-Musyawarah Kelapa Gading. Itu dia lubang-lubang limbahnya itu yang memang nggak keluar dari masjid itu sendiri," ucap Eli.

"Jadi sudah ada saringan-saringannya. Kemudian jeroannya itu benar-benar direbus kemudian baru dibagikan gitu. Itu membuat optimis ya kami dari Pemprov gitu bahwa masyarakat sesungguhnya butuh pendampingan bukannya ngga mau, ngga itu,” lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Heru Budi Imbau Masyarakat Tak Buang Limbah Hewan Kurban Sembarangan

Panitia bersiap menyembelih hewan kurban di Masjid Daarul Falah, Jakarta Selatan, Selasa (20/7/2021). Umat muslim seluruh dunia serempak merayakan Hari Raya Idul Adha yang ditandai dengan pemotongan hewan kurban sehari setelah jemaah haji wukuf di Padang Arafah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Diberitakan sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta masyarakat tidak membuang limbah hewan kurban sembarangan. Permintaan ini buntut keluhan banyaknya limbah hewan kurban di permukiman warga.

Heru mengatakan, Perumda Dharma Jaya akan menangani limbah hewan kurban. Dia mengaku sudah membentuk panitia khusus untuk mensosialisasikan larangan membuat limbah hewan kurban sembarangan.

"Mudah-mudahan enggak ada yang buang limbah sembarangan," kata Heru di Balai Kota, Kamis 29 Juni 2023.

Heru meminta perangkat lurah menindak tegas bila menemukan warga membuang limbah hewan kurban tidak pada tempatnya. Namun, dia tak menyebut sanksi yang akan dijatuhkan kepada warga.

 

Reporter: Lydia Fransisca

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya