Festival Glastonbury di Inggris Sisakan Lautan Sampah

Festival Glastonbury yang berlangsung selama lima hari ini menyisakan tumpukan sampah dari ribuan pengunjung. Festival ini berlangsung dari 21 Juni hingga 26 Juni. Glastonbury didirikan pada tahun 1970 dan secara historis merupakan acara yang sangat 'hijau'.

oleh Johan Fatzry diperbarui 27 Jun 2023, 11:35 WIB
Festival Glastonbury di Inggris Sisakan Tumpukan Sampah
Festival Glastonbury yang berlangsung selama lima hari ini menyisakan tumpukan sampah dari ribuan pengunjung. Festival ini berlangsung dari 21 Juni hingga 26 Juni. Glastonbury didirikan pada tahun 1970 dan secara historis merupakan acara yang sangat 'hijau'.
Penonton festival membawa barang-barang mereka saat berjalan melintasi lapangan yang dipenuhi sampah di akhir festival Glastonbury di desa Pilton di Somerset, barat daya Inggris, pada 26 Juni 2023. (AFP/Oli Scarff)
Penyelenggaraan Glastonbury yang merupakan festival musik terbesar di dunia itu menyisakan sampah yang berserakan di seluruh arena. (AFP/Oli Scarff)
Setelah lima hari berpesta dan musik, orang-orang yang bersuka ria telah meninggalkan kemah di Worthy Farm, meninggalkan gunungan sampah plastik, tenda, kantong plastik, wadah makanan, dan kaleng. (AFP/Oli Scarff)
Sebelum peserta berangkat, staf festival mengingatkan penonton untuk 'mencintai pertanian' dan 'tidak meninggalkan jejak'. (AFP/Oli Scarff)
Glastonbury didirikan pada tahun 1970 dan secara historis merupakan acara yang sangat 'hijau'. (AFP/Oli Scarff)
Lapangan akan dibersihkan inci demi inci selama beberapa jam ke depan sehingga dapat digembalakan sapi sekali lagi. (AFP/Oli Scarff)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya