Buka Peluang Investasi, BNI Ikut Jualan IKN Nusantara di Singapura

BNI memiliki potensi bisnis yang dapat dioptimalkan di IKN dan dapat berperan sebagai mitra dalam pembangunan berkelanjutan.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 08 Jun 2023, 16:45 WIB
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk turut serta dalam mempromosikan peluang kerja sama di IKN Nusantara kepada para pengusaha di Singapura. Menyusul, BNI yang sudah terlibat langsung sejak proses pembangunan tahap awal IKN.

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk turut serta dalam mempromosikan peluang kerja sama di IKN Nusantara kepada para pengusaha di Singapura. Menyusul, BNI yang sudah terlibat langsung sejak proses pembangunan tahap awal IKN.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengungkap upaya yang dipastikan digarap BNI adalah aspek pembiayaan dan ekosistem digital. Dia juga membuka peluang aspek ini bisa mendukung berbagai kerja sama investasi bersama pihak lain.

Royke menyatakan, BNI memiliki potensi bisnis yang dapat dioptimalkan di IKN dan dapat berperan sebagai mitra dalam pembangunan berkelanjutan. BNI juga berkomitmen dalam pembangunan IKN dengan membangun ekosistem digital, termasuk menyediakan kartu multifungsi untuk transaksi di lokasi Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) di IKN.

"Penyelenggaraan Market Sounding Nusantara dalam acara Ecosperity Week 2023 sejalan dengan visi Pemerintah dan komitmen BNI sebagai bank milik negara yang mendukung keberlanjutan," kata dia dalam keterangannya, Kamis (8/6/2023).

"BNI akan terus mengoptimalkan potensi bisnis di ekosistem IKN yang dapat digarap bersama untuk masa depan yang lebih baik," sambung Royke.

Hal ini disampaikan dalam Market Sounding Nusantara dalam rangkaian acara Ecosperity Week 2023 di Sands Expo & Convention Centre, Singapura, pada 6-8 Juni 2023.

Market Sounding Nusantara merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk mempromosikan IKN melalui Immersive Corner, sebuah booth yang menyediakan informasi terkait IKN dan perusahaan sponsor yang mendukung Market Sounding Nusantara.

Acara ini dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono, dan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar.

 

2 dari 4 halaman

600 Investor

Sebuah rendering digital yang menunjukkan tata letak kompleks istana kepresidenan di ibu kota baru ditampilkan di lokasi pembangunannya di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Indonesia, Rabu, 8 Maret 2023. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Silvia mengungkapkan nantinya di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) bisa ditemukan Sumbu Nusantara, Istana Presiden, Kantor Presiden, Kantor Kementerian/Lembaga, dan juga hunian untuk ASN. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Presiden secara langsung mensosialisasikan kepada para investor strategis mencapai lebih dari 600 investor yang tertarik dengan pembangunan mega proyek pemindahan Ibukota Nusantara.

"IKN dipastikan mampu menjadi ibukota yang bertaraf dunia dengan implementasi program smart city holistis, serta mampu menjaga kesinambungan lingkungan yang 65 persen cakupan tanahnya dipenuhi oleh hutan tropis yang sejuk," urainya.

Ecosperity Week 2023 merupakan forum pertemuan global bagi pemimpin bisnis, pembuat kebijakan, investor, dan masyarakat sipil dari berbagai sektor. Forum ini membahas tindakan transformasional terkait iklim yang diperlukan untuk lingkungan, bisnis, dan masyarakat, dengan tema "Terobosan untuk Net Zero".

 

3 dari 4 halaman

Cari Investor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menikmati suasana hutan saat sunrise pada pagi hari setelah berkemah semalam di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (15/3/2022). (FOTO: Setpres/Agus Suparto)

Pemerintahan Jokowi terus berjualan untuk menampung investasi di proyek IKN Nusantara. Termasuk dalam agenda Ecosperity Week 2023 yang diselenggarakan oleh Temasek Holding pada 6-8 Juni 2023 di Singapura.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan atensinya pada sektor investasi pembangunan IKN Nusantara yang sangat menjanjikan ke para pengusaha Singapura.

"Jadi, semuanya akan baik-baik saja, tidak perlu khawatir, investasi Anda di Indonesia akan berlangsung aman, dan juga keberlanjutan dari pembangunan IKN Nusantara," ungkap Jokowi dalam keterangan tertulis, Kamis (8/6/2023).

Jokowi juga mengungkapkan, Nusantara sebagai kota pintar berkelas dunia akan mengedepankan sisi lingkungan hidup. Melalui konsep kota hijau dengan 65 persen adalah hutan.

Nantinya, IKN Nusantara merupakan kota netral karbon pertama di Indonesia, dengan fasilitas pendidikan dan kesehatan berkelas dunia. "Ini akan menjadi kota yang nyaman, untuk dihuni dan untuk bisnis. Saat ini pembangunan Nusantara sedang dalam pengerjaan, infrastruktur dasar dan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), akan selesai tahun depan dengan menggunakan anggaran negara (APBN)," imbuhnya.

 

4 dari 4 halaman

Agenda Kerja Sama

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau pembangunan infrastruktur kawasan IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (25/10/2022). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Agenda kerja sama saat ini yang dilakukan Otorita IKN dengan berbagai institusi, yakni dalam membuat blue print dan masterplan untuk IKN Nusantara. Lainnya, dalam mengampanyekan proses dan perwujudan SDGs, khususnya untuk investor, Nusantara akan menjadi kota yang secara konsisten dan berkesinambungan menerapkan komitmennya dalam bidang Environment, Social, and Governance (ESG).

Jokowi juga menjelaskan, sektor swasta yang sudah masuk pada tahap awal, akan disiapkan sebesar 300 paket investasi dengan total nilai sebesar USD 2,6 miliar. Sektor yang dapat dijajaki investor yakni sektor perumahan, transportasi, energi, teknologi, dan lainnya.

Infografis Konsep Future Smart Forest City di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya