Alasan Anda Suka Orang Tertentu, Salah Satunya Kerap Bertemu

Ramah atau dingin? Atletis atau ramping? Setiap individu nampaknya punya preferensi sendiri akan tipe pasangan idealnya. Berikut 6 alasan ilmiah yang memengaruhinya.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mei 2023, 20:00 WIB
ilustrasi jatuh cinta/copyright pexels/Anastasiya Lobanovskaya

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang memiliki tipe ideal pasangan yang berbeda. Anda mungkin menyukai seseorang dengan tubuh atletis, sementara teman Anda lebih memilih pria tinggi dengan garis rahang tajam.

Tak hanya fisik, kepribadian yang disukai pun ikut bervariasi. Beberapa menggemari pria romantis, sedangkan yang lain lebih menyukai pria humoris atau pria dingin.

Lantas, apa yang menyebabkan perbedaan tersebut? Berikut 6 alasan ilmiah Anda menyukai orang tertentu menurut situs Insider:

1. Sering Bertemu

Sadarkah Anda bahwa seringkali aktor dan aktris yang beradu peran bersama dalam suatu film berakhir menjalin hubungan asmara di dunia nyata? Misalnya, Cole Sprouse dan Lili Reinhart (Riverdale) serta Anna Camp dan Skylar Astin (Pitch Perfect).

"Pertemuan berulang dengan seseorang meningkatkan kemungkinan kita akan tertarik padanya," J. Celeste Walley-Jean, dekan School of Graduate Studies dan profesor psikologi di Clayton State University, mengatakan kepada Insider.

Ini didukung oleh penelitian ilmiah selama 50 tahun yang menemukan bahwa kedekatan adalah salah satu indikator daya tarik yang paling kuat.

Anda dengan mudah tertarik pada orang-orang yang sering ditemui, yang menjelaskan mengapa para selebriti yang berada dalam satu projek yang sama akhirnya berpacaran di dunia nyata.

2. Faktor Lingkungan

Di luar bentuk fisik, Walley-Jean mengatakan bahwa keluarga, teman sebaya, dan media juga berperan dalam membantu mengenali mana yang harus dilihat sebagai menarik.

Misalnya, beberapa orang mungkin mencari pasangan yang memiliki atribut yang mengingatkannya pada orangtua lawan jenisnya (pria teringat ibu, wanita teringat ayah) karena ia tumbuh dengan hal tersebut.

"Wanita terbiasa untuk mencari pria lebih tua yang cenderung lebih mapan secara finansial dan dapat merawat wanita serta keluarganya kelak," aku Walley-Jean.

Ini hanyalah beberapa contoh bagaimana Anda belajar soal siapa atau apa yang menarik. Meski caranya berbeda-beda, tetapi semua orang dipengaruhi olehnya, Walley-Jean menjelaskan.

2 dari 4 halaman

3. Terlihat Sehat dan Subur

ilustrasi pasangan/Photo by Bekir Temel on Unsplash

Sadar atau tidak, secara biologis, manusia tertarik pada orang-orang yang terlihat sehat dan subur.

"Pria biasanya tertarik pada wanita muda yang usia dan penampilan fisiknya menunjukkan bahwa ia subur," jelas Walley-Jean.

Ini menjelaskan mengapa wanita tahun 1800-an yang Anda lihat di foto mengenakan bustle, yaitu guna menunjukkan pinggulnya yang sehat dan sehat untuk menarik perhatian pria.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa orang juga tertarik pada mereka yang terlihat sehat. Simetri dan struktur wajah, serta rasio pinggul-bahu, semuanya penting dalam hal daya tarik karena ini mengindikasikan kesehatan yang baik, menurut Live Science.

4. Berkepribadian Baik

Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang ramah dianggap lebih menarik, sebut psikolog klinis terdaftar sekaligus konsultan profesional Between Us Clinic Daniel Sher.

Dalam sebuah studi 2007, peserta diminta untuk menilai daya tarik orang asing lewat foto. Kemudian, mereka diminta untuk mengevaluasi kembali foto yang sama, tetapi dengan beberapa foto ditambah deskripsi kepribadian.

Hasilnya, foto-foto dengan deskripsi positif menerima peringkat tertinggi untuk daya tarik, menunjukkan bahwa kepribadian tertentu memainkan faktor dalam penilaian daya tarik.

3 dari 4 halaman

5. Hormon

ilustrasi pasangan jatuh cinta/Photo by Orione Conceição from Pexels

Sebuah studi 2016 menemukan bahwa pria dengan kadar testosteron tinggi, mungkin lebih tertarik pada wanita dengan wajah yang lebih "feminin", yang digambarkan dengan mata besar, alis tinggi, dan rahang kecil.

Kendati demikian, ini bukan satu-satunya cara hormon berperan dalam daya tarik.

Dalam sebuah penelitian terhadap 238 wanita perguruan tinggi yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology pada 2007, Steve Gangestad, seorang profesor psikologi di University of New Mexico, bersama rekan-rekannya, menemukan bahwa wanita tertarik pada pria tertentu tergantung siklus menstruasinya.

Pada pertengahan siklus, wanita cenderung lebih suka berkencan dengan pria "tidak sopan" dan rata-rata, wanita subur lebih tertarik pada hubungan jangka pendek dengan pria yang tampak arogan.

Sebagai perbandingan, pada titik lain dalam siklus menstruasinya, wanita tertarik pada hubungan jangka panjang dengan pria yang lebih ramah, teliti, sopan, alias seseorang yang masuk dalam kategori "good father material".

4 dari 4 halaman

6. Mirip Diri Sendiri

Ilustrasi./Copyright pexels.com/@zun1412

Sekitar 80 persen orang percaya pada gagasan bahwa dia akan berakhir dengan seseorang yang sifatnya berkebalikan dengannya.Kendati demikian bukan berarti Anda tidak akan berjodoh dengan seseorang yang sifatnya mirip Anda.

Mungkin bagi Anda untuk tertarik pada orang-orang dengan karakter yang mirip dengan diri sendiri.

Untuk memahami bagaimana kesamaan dapat memengaruhi siapa yang dipilih seseorang untuk dipacari, Donn Byrne, seorang psikolog terkenal asal Amerika, mengembangkan metode yang dikenal sebagai "phantom stranger technique".

Prosedur ini dimulai dengan peserta mengisi kuesioner tentang sikapnya terhadap berbagai topik. Selanjutnya, mereka mengikuti tahap "persepsi orang", di mana mereka mengevaluasi seseorang berdasarkan tanggapan yang diberikan terhadap kuesioner yang sama.

Dengan memanipulasi tingkat kesamaan antara seseorang dengan orang asing, Byrne menyimpulkan bahwa peserta merasa lebih tertarik pada orang-orang yang memiliki sikap serupa. Bahkan, semakin besar tingkat kesamaan, semakin besar daya tarik dan rasa sukanya.

 

(Adelina Wahyu Martanti)

Infografis 6 Hal Dilakukan Pria Ketika Jatuh Cinta. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya