8 Putri Arab Saudi Ini Tak Hanya Cantik tapi Juga Menginspirasi

Para putri Kerajaan Arab Saudi berikut ini aktif berkontribusi dalam menginisiasi dan menggerakkan isu-isu sosial, mulai dari mendirikan organisasi amal hingga mengampanyekan kesadaran soal kanker payudara.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 04 Apr 2023, 07:45 WIB
Ilustrasi bendera Arab Saudi (AFP Photo)

Liputan6.com, Riyadh - Keluarga Kerajaan Arab Saudi yang berasal dari Wangsa Saud identik dengan kekayaan yang berlimpah. Pada tahun 2020 saja, gabungan kekayaan bersih dari seluruh anggota keluarga kerajaan diperkirakan sekitar US$ 100 miliar atau sekitar Rp1,5 kuadriliun, menjadikan mereka sebagai salah satu keluarga kerajaan terkaya.

Meski hidup bergelimang harta, para putri Arab Saudi tidak sepenuhnya terlena. Beberapa aktif berkontribusi dalam menginisiasi dan menggerakkan isu-isu sosial, mulai dari mendirikan organisasi amal hingga mengampanyekan kesadaran soal kanker payudara. 

Dilansir Emirates Woman, Rabu (29/3/2023), berikut adalah delapan putri Arab Saudi yang tidak hanya cantik, namun juga berdampak bagi banyak orang:

 

2 dari 9 halaman

1. Putri Lamia binti Majid Al Saud

Putri Lamia Bint Majid Al Saud, Sekretaris Jenderal Alwaleed Philanthropies, lembaga amal yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan. (Dok: Tangkapan layar UN-Habitat Worldwide)

Putri Lamia memiliki misi utama untuk mendorong kaum perempuan di segala bidang. Lewat Alwaleed Philanthropies, lembaga amal yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan, Putri Lamia telah menyelenggarakan proyek yang mendorong perempuan untuk mandiri secara finansial dengan mendukung pengrajin lokal.

Dalam wawancara dengan Emirates Women, ia mengatakan, "Jika Anda datang dari kalangan yang beruntung dan memiliki akses lebih, Anda bertanggung jawab mendukung dan memberdayakan mereka yang kurang beruntung."

3 dari 9 halaman

2. Putri Al Joharah binti Tala Al Saud

Putri Al Joharah Bint Tala Al Saud, salah satu Putri Arab Saudi yang memberikan dampak bagi banyak orang. (Dok. Instagram/@joharahtalal)

Putri Al Joharah dikenal atas kontribusinya dalam memperjuangkan kesetaraan perempuan. Ia merupakan CEO Atlal Almajd, layanan untuk membuat bisnis berkembang lebih inovatif secara global.

Usai acara Women Empowerment Summit, ia mengatakan, "Jangan pernah lupa dari mana Anda berasal, siapa yang telah mendukung Anda atau tidak dan membantu Anda mencapai posisi Anda saat ini."

Putri Al Joharah juga aktif mendukung ambisi wanita demi mencapai posisi eksekutif di sektor swasta. Atas ketertarikannya di dunia mode, ia pun membantu para perancang busana wanita untuk berada di posisi terdepan.  

4 dari 9 halaman

3. Putri Reema binti Bandar Al Saud

Putri Reema Bint Bandar Al Saud, wanita pertama yang menjadi Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat pada 2020. (Dok. Instagram/@rbsalsaud)

Putri Reema memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran akan bahaya kanker payudara.

Sejalan dengan Visi Saudi 2030, ia terus memperluas kesempatan kerja bagi perempuan di Arab Saudi.

Ia juga menjadi wanita pertama yang menjadi duta besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat pada tahun 2020. 

Putri Reema aktif dalam dunia olahraga. Ia menjadi anggota Komite Olimpiade Arab Saudi sejak tahun 2017 dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) sejak tahun 2018.

5 dari 9 halaman

4. Putri Adela binti Abdullah Al Saud

Putri Adela Bint Abdullah Al Saud, anggota pendiri Sanad Charitable Society to Support Children with Cancer dan Presiden National Charitable Foundation for Home Health Care di Jeddah. (Dok. Instagram/@lollohalvarsson)

Putri Adela bersuara vokal terhadap pemberdayaan perempuan. Ia aktif menyuarakan isu kekerasan dalam rumah tangga hingga memperkenalkan olahraga untuk anak perempuan.

Sang putri merupakan anggota pendiri Sanad Charitable Society to Support Children with Cancer dan Presiden National Charitable Foundation for Home Health Care di Jeddah, yang fokus mengatasi masalah kesehatan.

Atas kontribusinya bagi masyarakat, ia mendapat penghargaan sebagai wanita Arab pertama yang mendukung isu-isu perempuan dan kemanusiaan.

6 dari 9 halaman

5. Putri Moudi binti Khalid Al Saud

Putri Moudi Bint Khalid Al Saud, Sekretaris General Down Syndrome Guardian Association, Sekretaris General King Khaled Charitable Foundation dan the Al-Nadha Women’s Charitable Society. (Dok. Instagram/@princess.moudi)

Berkontribusi selama lebih dari 30 tahun kepada masyarakat, Putri Moudi menginisiasi sejumlah peran penting termasuk menjadi sekretaris jenderal Down Syndrome Guardian Association, sekretaris jenderal King Khaled Charitable Foundation, dan the Al-Nadha Women’s Charitable Society.

Misi utamanya adalah memberdayakan perempuan dan memberi mereka wadah untuk menyuarakan pendapat.

7 dari 9 halaman

6. Putri Fahda binti Bander Bin Abdullah Al Saud

Ilustrasi bendera Arab Saudi (AFP Photo)

Atas ketertarikannya di dunia travelling, Putri Fahda menjadikan hobinya itu sebagai bisnis.

Ia bersama Manayer Al Sharekh, meluncurkan konsultan perjalanan berbasis pengalaman yang dikenal sebagai The Travelling Panther (TTP).

Sejak tahun 2015, ia mulai membuka layanan yang membantu orang merencanakan perjalanan mereka. Setelah berjalan selama bertahun-tahun, ia kemudian menjadi jembatan antara fotografer dan seniman dengan kliennya, sehingga membantu menjadikan perjalanan mereka lebih istimewa. 

8 dari 9 halaman

7. Putri Sora binti Saud Al Saud

Putri Sora Bint Saud al Saud (kanan), istri dari Pangeran Abdul Aziz bin Talal Al-Saud dan mendirikan Yayasan Ahyaha. (Dok. Instagra/@arabianroyalagency)

Sebagai anggota terkemuka House of Saud, Putri Sora merupakan seorang pengusaha terkenal.

Bekerja sama dengan suaminya Pangeran Abdul Aziz bin Talal Al-Saud, ia mendirikan Yayasan Ahyaha yang berfokus pada peningkatan masyarakat serta bidang pendidikan.

9 dari 9 halaman

8. Putri Haifa binti Mohammed Al Saud

Putri Haifa Bint Mohammed Al Saud, asisten menteri Pariwisata di Kementerian Pariwisata Saudi. (Dok. Instagram/@hifaaaaaa.alsaoudi)

Putri Haifa merupakan asisten menteri pariwisata di Kementerian Pariwisata Saudi, dan memainkan peran penting dalam menetapkan peraturan dan kebijakan yang efektif di industri lokal.

Ia juga memiliki misi meningkatkan kesadaran tentang isu kesehatan perempuan dan memastikan bahwa penyebab penyakit pada perempuan dianggap penting.

Putri Haifa juga mendirikan Asosiasi Kanker Payudara Zahra yang melakukan pendeteksian secara dini, pencegahan, dan pengobatan.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya