Harga Emas Hari Ini Dijual Antam Rp 1.023.000 Segram, Ini Daftarnya per 22 Februari 2023

Harga emas hari ini yang dijual oleh PT Aneka Tambang alias Antam turun Rp 3.000.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 22 Feb 2023, 09:00 WIB
Harga emas hari ini yang dijual oleh PT Aneka Tambang alias Antam turun Rp 3.000. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Harga emas hari ini yang dijual oleh PT Aneka Tambang alias Antam turun Rp 3.000. Harga emas Antam Selasa 21 Februari 2023 dipatok Rp 1.019.000 per gram, lebih murah jika dibandingkan perdagangan kemarin yang dipatok Rp 1.023.000 per gram.

Dikutip dari lama logammulia.com, Rabu (22/2/2023), harga emas Antam untuk pembelian kembali atau buyback juga turun Rp 4.000 di level Rp 904.000 per gram.

Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka Antam akan membelinya di harga Rp 904.000 per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Antam juga menawarkan emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam. Terbaru, emas edisi khusus uang dirilis Antam adalah Emas Imlek Rabbit yang keluar di awal tahun ini.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.11 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, Rabu 22 Februari 2023:

  • Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 559.500
  • Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.019.000
  • Harga emas Antam 2 gram = Rp 1.978.000
  • Harga emas Antam 3 gram = Rp 2.942.000
  • Harga emas Antam 5 gram = Rp 4.870.000
  • Harga emas Antam 10 gram = Rp 9.685.000
  • Harga emas Antam 25 gram = Rp 24.087.000
  • Harga emas Antam 50 gram = Rp 48.095.000
  • Harga emas Antam 100 gram = Rp 96.112.000
  • Harga emas Antam 250 gram = Rp 240.015.000
  • Harga emas Antam 500 gram = Rp 479.820.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 959.600.000.
2 dari 3 halaman

Harga Emas Merosot Imbas Penguatan Dolar AS

Untuk memperkuat nilai tambah produk emas, Antam terus melakukan inovasi produk dan penjualan.

Harga emas melemah pada hari Selasa karena dolar AS menguat dan imbal hasil obligasi naik. Sementara investor melihat data ekonomi AS akhir pekan ini untuk petunjuk lebih lanjut tentang lintasan kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Dilansir dari CNBC, Rabu (22/2/2023), harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD 1.835,57 per ons. Emas berjangka AS tergelincir 0,4 presen menjadi menetap di USD 1.842,50.

Indeks dolar AS menguat mendekati level tertinggi dalam enam minggu, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Imbal hasil Treasury 10-tahun A.S. benchmark berada pada level tertinggi dalam lebih dari tiga bulan.

"Itu adalah bearish di luar kekuatan pasar dan Anda juga memiliki beberapa penghindaran risiko yang lebih tajam di pasar yang pada saat ini bekerja melawan emas dan perak," kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.

Hasil Rapat The Fed

Fokus minggu ini adalah pada rilis risalah rapat Komite Pasar Terbuka Federal bulan Januari pada hari Rabu setelah pembacaan ekonomi AS yang kuat baru-baru ini meningkatkan taruhan untuk kenaikan suku bunga Fed lebih lanjut.

Pelaku pasar uang melihat level benchmark memuncak menjadi 5,3 persen pada bulan Juli, dan bertahan di dekat level tersebut sepanjang tahun.

Suku bunga tinggi dan imbal hasil obligasi membuat investor enggan menempatkan uang pada aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas.

Juga di radar, data produk domestik bruto AS akan dirilis pada hari Kamis dan indeks harga inti PCE dijadwalkan untuk dirilis pada hari Jumat.

3 dari 3 halaman

Prediksi Harga Emas

Wujud emas batangan yang dijual di gerai PT Aneka Tambang TBK (Antam), Jakarta, Senin (24/6/2019). Harga buyback emas Antam juga naik Rp 3.000 menjadi Rp 631 ribu per gram. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Commerzbank menurunkan perkiraan mereka untuk harga emas menjadi USD 1.800 per troy ounce untuk paruh pertama tahun 2023, tetapi mengharapkan peningkatan bertahap menuju USD 1.950 di paruh kedua.

Data pabean Swiss menunjukkan bahwa Swiss mengirim 58,3 ton emas senilai 3,3 miliar franc Swiss (USD 3,6 miliar) ke Turki pada bulan Januari, paling banyak untuk bulan mana pun dalam rekor sejak tahun 2012.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya