Surya Paloh Bertemu Jokowi di Istana Kemarin, Bahas Apa?

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana pada Kamis (26/1/2023) sore. Kabar tersebut dibenarkan Bendahara Umum DPP NasDem Ahmad Sahroni.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 29 Jan 2023, 18:52 WIB
jokowi mengundang Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sarapan di Istana Merdeka, Selasa (22/11/2016). (dok.Setpres/Biro Pers)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana pada Kamis (26/1/2023) sore. Kabar tersebut dibenarkan Bendahara Umum DPP NasDem Ahmad Sahroni.

“Kemarin (Kamis) sore ketemunya, saya dengar,” kata Sahroni saat dikonfirmasi, Jumat (27/1/2023).

Sahroni menyebut pertemuan itu berlangsung di Istana Negara. Namun, Sahroni belum mengetahui apa saja topik yang dubahas antara Paloh dan Jokowi

“Di Istana, tapi belum tahu (bahas apa), belum,” kata Sahroni.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh menyatakan terus mendukung penuh Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Dia juga memerintahkan seluruh kader tak terkecuali anggota Fraksi NasDem di DPR RI untuk melakukan hal serupa.

Hal ini diungkapkan Ketua Bidang Media dan Komunikasi DPP Partai NasDem Charles Meikyansah. Dia mengatakan, perintah itu disampaikan Surya Paloh dalam pertemuan dengan seluruh anggota Fraksi NasDem DPR RI di NasDem Tower, Jakarta, Senin (16/1/2023).

"Pak Surya tegaskan dukungan penuh terhadap Pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin hingga selesai dan memerintahkan seluruh anggota Fraksi NasDem DPR RI melakukan hal serupa di komisi maupun AKD (alat kelengkapan dewan) lainnya," ujar Charles seperti dikutip dari Antara.

2 dari 2 halaman

Perjuangkan Pemilu

Selain membahas mengenai dukungan terhadap Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, dalam pertemuan tahunan ini, Surya Paloh juga berpesan agar Fraksi NasDem memperjuangkan Pemilu 2024 tetap menggunakan sistem proporsional terbuka.

Menurutnya, sistem proporsional terbuka lebih demokratis dan berkeadilan bagi rakyat.

"Pak Surya tetap memberi dukungan penuh terhadap sistem proporsional terbuka dan menolak sistem proporsional tertutup," ujar Charles. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya