Skenario Indonesia Lolos ke Final Piala AFF 2022: Menang atau Imbang dengan Gol

Timnas Indonesia memiliki dua skenario untuk lolos ke babak final Piala AFF 2022. Yang pertama ialah mencatatkan hasil imbang dengan gol, sementara yang kedua memetik kemenangan.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 09 Jan 2023, 14:14 WIB
Pemain timnas Indonesia tertunduk usai melakoni laga kandang semifinal Piala AFF 2022 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (6/1/2023). Laga berlangsung ketat, kedua tim saling adu serang. Laga berakhir imbang 0-0. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia bakal bertandang ke markas Vietnam dalam pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2022 yang dijadwalkan berlangsung di My Dinh National Stadium pada Senin (9/1/2023) pukul 19.30 WIB.

Duel tersebut menjadi laga hidup mati buat duo kesebelasan. Pasalnya, ini merupakan kesempatan terakhir bagi Indonesia dan Vietnam untuk mengamankan tiket menuju partai puncak turnamen sepak bola Asia Tenggara.

Anak-anak asuh Shin Tae-yong memiliki lebih banyak opsi jalan menuju babak final. Terdapat setidaknya dua skenario yang bisa ditempuh Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan demi merebut tempat di babak selanjutnya.

Skenario pertama ialah bermain imbang dengan gol. Seperti diketahui, Piala AFF edisi ini kembali menerapkan aturan gol tandang. Artinya, tim yang lebih banyak mencetak gol saat tampil di markas lawan dipandang lebih unggul.

Adapun Indonesia sudah berhasil mencatatkan clean sheet saat menjamu Vietnam dalam leg pertama semifinal Piala AFF 2022. Skuad Garuda bermain imbang 0-0 dengan The Golden Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat (6/1/2023).

Meski tak sanggup memanfaatkan sejumlah peluang dan mencetak gol, hasil ini cukup untuk membuat Timnas Vietnam tak punya bekal angka saat bermain di negaranya.

Pasukan Merah Putih tinggal memaksakan hasil seri 1-1, 2-2, 3-3, dan seterusnya untuk bisa melangkahi The Golden Star dalam perebutan slot final Piala AFF 2022.

Regulasi kompetisi AFF menyatakan bahwa penghitungan gol tandang akan diberlakukan ketika agregat gol kedua tim di semifinal berjumlah sama. Namun jika Indonesia dan Vietnam kembali mencatatkan skor 0-0, duo kesebelasan mau tak mau harus bermain dalam perpanjangan waktu sebelum dipaksa terlibat adu penalti.

Sekadar informasi, The Golden Star sudah kehilangan peluang untuk lolos dengan skenario pertama. Kegagalan mencetak gol saat bertandang ke Indonesia membuat skuad racikan Park Hang-seo diwajibkan meraih kemenangan di leg kedua.

2 dari 3 halaman

Skenario Kedua: Menang Lawan Vietnam

Pemain timnas Indonesia usai melakoni laga kandang semifinal Piala AFF 2022 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (6/1/2023). Laga berlangsung ketat, kedua tim saling adu serang. Laga berakhir imbang 0-0. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Skenario kedua adalah memenangkan laga kontra Vietnam. Cara ini jelas tak terbantahkan sebab Indonesia dan Vietnam sementara berada di posisi imbang dengan skor agregat 0-0.

Keunggulan tipis atas The Golden Star dalam pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2022 pada Senin (9/1/2023) malam WIB sudah cukup untuk mengantar Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan tembus ke partai puncak.

Skenario tersebutlah yang nampaknya coba diwujudkan oleh Shin Tae-yong. Juru taktik asal Korea Selatan menegaskan pihaknya ingin berupaya memetik kemenangan dalam 90 menit serta menapaki final turnamen sepak bola Asia Tenggara edisi ini.

“Kami 100 persen tidak pernah mau seri. Kami berupaya menyelesaikan pertandingan dalam 90 menit dan melaju ke final. Setiap pemain siap menunjukkan upaya maksimal,” ujar Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers sebelum laga.

3 dari 3 halaman

Ambisi Park Hang-seo

Pemain tengah timnas Indonesia, Yakob Sayuri (tengah) berebut bola dengan pemain Vietnam pada laga kandang semifinal Piala AFF 2022 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (6/1/2023). Indonesia akan melakoni laga tandang semifinal Piala AFF 2022 melawan Vietnam pada Senin (9/1). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Meski memiliki alternatif jalan untuk lolos, Timnas Indonesia patut waspada dengan Vietnam. Selain tampil di kandang sendiri, skuad The Golden Star juga telah dibakar oleh ambisi Park Hang-seo yang ingin memenangkan duel sebelum pisah dengan anak-anak asuhnya.

Sekadar informasi, Park Hang-seo memang tak lagi memperpanjang kontrak dengan Timnas Vietnam. Pelatih yang sudah lima tahun menangani The Golden Star itu memutuskan untuk hengkang usai menunaikan tugas di Piala AFF 2022.

“Pertandingan besok penting bagi saya. Kontrak saya (dengan Timnas Vietnam) akan berakhir setelah Piala AFF usai,” katanya dalam konferensi pers jelang laga melawan Indonesia di leg kedua semifinal turnamen level ASEAN, seperti dilansir dari TheThao247.

“Jika saya kalah, itu akan menjadi pertandingan terakhir (bersama The Golden Star). Jika saya menang, saya akan memiliki dua (laga lagi). Kami akan mempersiapkan yang terbaik untuk pertandingan ini,” ujar Park menambahkan.

Infografis Jatuh Bangun Skuad Garuda di Piala AFF (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya