Charta Politik: PDIP Berpotensi Ditinggalkan Pemilih Jika Tak Usung Ganjar Capres 2024

Yunarto menyebut mayoritas pemilih Ganjar Pranowo akan tetap memilih Gubernur berambut putih itu apabila tidak diusung PDIP sebagai capres 2024.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Nov 2022, 20:19 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan keterangan usai dipanggil di DPP PDIP, Jakarta, Senin (24/10/2022). Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menegaskan bahwa dirinya akan taat terhadap aturan Partai PDI Perjuangan (PDIP) soal Capres 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terbaru bertajuk 'Persepsi Publik Terkait Kinerja Pemerintah dan Peta Elektoral Terkini' periode 4-12 November 2022. 

Salah satu simulasi yang berjudul 'Dukungan Terhadap PDIP dan Ganjar Pranowo' menunjukkan bahwa PDIP berpotensi ditinggalkan pemilihnya apabila tak mengusung Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. 

"Sebanyak 31 persen responden pemilih PDIP dan Ganjar Pranowo menyatakan tidak akan memilih PDIP jika Ganjar Pranowo tidak dicalonkan oleh PDIP," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya dalam rilis surveinya, Selasa (29/11/2022). 

Dalam simulasi yang sama, Yunarto menyebut mayoritas pemilih Ganjar Pranowo akan tetap memilih Gubernur berambut putih itu apabila tidak diusung PDIP sebagai capres 2024.

Hanya sekitar 5 persen responden yang enggan memilih Ganjar apabila tidak diusung PDIP. 

"Sebanyak 87,5 persen responden pemilih PDIP dan Ganjar Pranowo menyatakan tetap memilih Ganjar Pranowo meskipun tidak dicalonkan oleh PDIP," kata Yunarto. 

Yunarto menjelaskan, simulasi ini melibatkan 200 orang responden yang mengaku memilih PDIP dan Ganjar Pranowo.

Sementara, dalam simulasi lain yang melibatkan 398 responden pendukung Ganjar, mantan anggota DPR RI itu pantas menjadi capres Golkar apabila tidak diusung PDIP. 

"Responden yang menyatakan memilih Ganjar Pranowo, 22.9 persen menyatakan jika Ganjar Pranowo tidak dicalonkan oleh PDIP sebagai calon Presiden sebaiknya maju melalui dukungan Partai Golkar," kata Yunarto. 

 

2 dari 2 halaman

Lampaui Anies, Prabowo hingga Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kiri). (Ist)

Adapun dalam survei itu, nama Ganjar menempati posisi puncak elektabilitas pada simulasi 10 nama. Elektabilitas Ganjar jauh di atas nama-nama lain seperti Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan tokoh lainnya. 

"Ganjar di posisi pertama dengan perolehan 32,6 persen. Sementara Anies di bawahnya 23,1 persen dan Prabowo 22 persen," kata Yunarto 

Survei Charta Politika Indonesia ini melibatkan 1.220 responden melalui wawancara tatap muka yang dilaksanakan pada 4-12 November 2022. Margin of error dalam survei ini lebih kurang 2,83 persen dengan quality control sebanyak 20 persen dari total sampel.

Infografis Tebak Kode Pemimpin Rambut Putih, Ganjar Pranowo? (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya