Heboh Rishi Sunak Nyalakan Lilin di Downing Street Usai Jadi PM Inggris, Ternyata Video Lama

Dalam video yang beredar di Tiktok menunjukkan bahwa Rishi Sunak sedang melakukan ritual menyalakan lilin di luar pintu di Downing Street No.10.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 28 Okt 2022, 12:29 WIB
Vdeo yang menunjukkan Sunak menyalakan lilin di depan Downing Street kembali beredar, saat itu ia lakukan menjelang festival Diwali pada 12 November 2020

Liputan6.com, London - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak kembali jadi sorotan. Identitasnya sebagai warga keturunan India yang kaya akan budaya dan tradisi jadi perbincangan warganet.

Dalam video yang beredar di Tiktok menunjukkan bahwa ia sedang melakukan ritual menyalakan lilin di luar pintu di Downing Street No.10.

Banyak warganet menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh Rishi Sunak, meski sudah terpilih sebagai perdana menteri Inggris.

Namun, ada fakta lain soal video yang kini rama diunggah oleh pengguna media sosial.

Rupanya, ini bukanlah video baru saat Rishi Sunak terpilih jadi PM Inggris. Melainkan, video tersebut telah diambil sejak tahun 2020 saat ia merayakan Diwali.

Dikutip dari laman AP, Jumat (28/10/2022), video yang menunjukkan Sunak menyalakan lilin di depan Downing Street itu dilakukan menjelang festival Diwali pada 12 November 2020, ketika dia menjabat sebagai kanselir bendahara, bukan perdana menteri.

Faktanya: Sunak baru mulai menjabat pada Selasa kemarin, menjadi perdana menteri ketiga Inggris di tahun ini. Sunak adalah pemimpin baru Partai Konservatif yang berkuasa, dan ia menjadi pemimpin kulit berwarna pertama di Inggris dan penganut Hindu yang taat.

Saat orang-orang merayakan Diwali di seluruh dunia, festival cahaya Hindu selama lima hari, pengguna media sosial membagikan video lama Sunak memperingati festival tersebut di luar kediaman berbeda di Downing Street.

“PM Inggris yang baru melakukan ritual spiritual/tradisionalnya sebelum memasuki kantor barunya,” ujar pengguna Twitter yang membagikan video dengan klaim palsu tersebut.

 

2 dari 4 halaman

Ramai di Media Sosial

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak melambai dari tangga 10 Downing Street di London, Selasa (25/10/2022). Perdana Menteri Inggris yang baru Rishi Sunak tiba di Downing Street Selasa setelah kembali dari Istana Buckingham di mana ia diundang untuk membentuk pemerintahan oleh Inggris Raja Charles III. (AP Photo/Alastair Grant)

Postingan itu mendapat lebih dari 4.000 retweet.

Seorang pengguna Facebook juga membagikan video tersebut, dengan salah mengklaim bahwa itu Sunak sedang berdoa, sebelum membuka pintu ke kantornya di Downing Street No.10.

Pada saat itu, Sunak sempat berbicara tentang pentingnya menyalakan lilin dalam peringatan Diwali.

“Itu adalah salah satu momen paling membanggakan saya bahwa saya dapat melakukannya di tangga Downing Street,” lapor AP, mengutip Times of London.

“Dan itu sangat berarti bagi banyak orang dan itu adalah hal yang luar biasa.”

3 dari 4 halaman

PM Rishi Sunak Dianggap Barack Obama Inggris, Akurat?

Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak (kanan) meninggalkan 11 Downing Street, London, Inggris, 16 September 2020. Kantor Statistik Nasional Inggris menyatakan tingkat pengangguran di Inggris naik menjadi 4,1 persen dalam tiga bulan hingga Juli, kaum muda paling terdampak. (Xinhua/Tim Ireland)

Kemenangan Rishi Sunak sebagai perdana menteri Inggris membuka lembaran sejarah baru di politik Britania Raya. Ini adalah pertama kalinya politisi keturunan India yang menjadi pemimpin negara tersebut. 

Sejarah baru ini mengingatkan dengan kemenangan Barack Obama sebagai presiden Amerika Serikat. Obama juga adalah presiden kulit hitam keturunan Afrika pertama yang menjadi pemimpin AS. Sunak dan Obama juga sama-sama masih muda ketika mulai memimpin negara mereka.

Namun, apakah akuran jika Rishi Sunak disamakan dengan Barack Obama?

Anand Menon, dosen ilmu politik di King's College London, memandang skeptis perbandingan antara penunjukan Sunak di Inggris sebagai PM dan terpilihnya Obama sebagai presiden AS.

“Pertama, karena, sebenarnya, ras bukanlah masalah besar dalam politik kami di Inggris, tidak seperti di AS. Kedua, karena cara Sunak dipilih. Ia dipilih oleh para anggota parlemen untuk menjadi ketua partai. Sementara Barack Obama mendapatkan amanat rakyat Amerika dengan terpilih menjadi presiden. Jadi skala kemenangannya sangat berbeda dengan yang kita lihat di sini,” kata Menon, dikutip VOA Indonesia, Jumat (28/10/2022).

Meski demikian, penunjukan Sunak tetap merupakan momen yang penting bagi Inggris, ungkap Menon yang juga keturunan India.

“Melihat seorang keturunan Asia Selatan yang beragama Hindu memiliki jabatan tertinggi di negeri ini adalah hal yang penting,” katanya. “Dan ini penting dalam hal reputasi negara juga penting bagi anak-anak muda dari etnik minoritas yang melihatnya dan berpikir, ‘Saya ternyata bisa juga melakukannya.’”

4 dari 4 halaman

Kaya Raya

PM Inggris berikutnya Rishi Sunak. Dok: Twitter Rishi Sunak/@rishisunak

Rishi Sunak dianggap sebagai anggota parlemen Inggris yang paling kaya. Ia bersekolah di Winchester College, sebuah sekolah swasta eksklusif, kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Oxford dan menjadi seorang manajer hedge fund sebelum memasuki parlemen tahun 2015.

Istri Sunak, Akshata Murthy, adalah putri seorang taipan India. Ia baru mulai membayar pajak Inggris tahun ini setelah menerima tekanan politik pascapengungkapan bahwa dirinya berstatus “tidak berdomisili” di Inggris, yang artinya urusan keuangannya tidak tunduk pada undang-undang perpajakan Inggris. Kekayaan mereka berdua ditaksir mencapai $830 juta (sekitar Rp12,9 triliun).

“Kita tidak boleh lupa bahwa ada banyak aspek keragaman, dan salah satu yang mungkin dilakukan pemerintah secara lebih buruk alih-alih lebih baik adalah keragaman sosial-ekonomi,” kata Menon.

“Semakin sedikit anggota parlemen dari kelas pekerja, semakin sedikit anggota pemerintahan yang tidak bersekolah di sekolah swasta,” tambahnya.

Saat ditanya tentang kekayaannya pada hari Rabu, Sunak menyatakan bahwa ia akan membela masyarakat yang paling rentan, terlepas dari kemungkinan dilakukannya pemangkasan anggaran dan kenaikan pajak dalam beberapa minggu ke depan, mengingat pemerintah Inggris sudah berjanji akan mengurangi jumlah utang.

Infografis Liz Truss Sang PM Inggris 45 Hari (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya