Minta Cerai, Hanifah Kritis Dibacok Suami

Korban Hanifah minta cerai karena suami kerap berperilaku kasar terhadap dirinya dan anak-anaknya.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Feb 2013, 09:40 WIB
Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali terjadi, gara-gara minta cerai seorang wanita di Jember, Jawa Timur, terluka parah akibat dibacok kepalanya oleh sang suami. Warga yang heboh mendengar teriakan korban berusaha menyelamatkan nyawa korban.

Korban Hanifah warga Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Sabtu (9/2/2013), harus dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis akibat luka bacok parah di bagian kepala belakang. Tim medis segera menghentikan pendarahan korban dan nyawa wanita 32 tahun itu bisa tertolong.

Tetangga korban Amir Laela menuturkan kejadian bermula saat suami Hanifah, Mochammad Fadillah, mengamuk tidak terima permintaan cerai korban. Pria 35 tahun yang kalap itu mengambil sebilah celurit dan membacok kepala bagian belakang korban.

Menurut sejumlah tetangga dan kerabat korban minta cerai karena tidak tahan dengan perlakuan suami yang sering kali kasar termasuk terhadap anak-anaknya sendiri. Sebelum kejadian, korban dan kedua anaknya sempat mengungsi ke rumah saudara selama beberapa hari karena pelaku terus mengancam akan membunuhnya.

Tersangka Fadhillah langsung diamankan ke Polsek Puger guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sebilah celurit yang diduga digunakan pelaku membacok istrinya diamankan petugas. (Adi)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya