Golkar Masih Terbuka Bentuk Koalisi dengan Gerindra

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto beberapa hari lalu, tak hanya membahas soal geopolitik. Keduanya juga membahas soal politik nasional.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 21 Sep 2022, 12:20 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (19/9) (Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto beberapa hari lalu, tak hanya membahas soal geopolitik. Keduanya juga membahas soal politik nasional.

"Kalau geopolitik kan berarti ada politik nasional juga," kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (21/9/2022).

Dia mengakui bahwa Partai Golkar masih terbuka untuk membentuk koalisi dengan Partai Gerindra, usai pertemuan dengan Prabowo.

Ketua Umum Partai Golkar itu juga terus berkomunikasi dengan partai-partai politik lainnya untuk membangun koalisi Pilpres 2024.

"Ya masih, masih. Masih terbuka, masih berbicara dengan partai-partai," ujar Airlangga.

2 dari 3 halaman

Pertemuan 4 Mata

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin, 19 September 2022. Pertemuan empat mata tersebut berlangsung hangat di ruang kerja Airlangga.

Kedua ketua umum partai politik itu bertukar pikiran mengenai tantangan nasional saat ini yang berkaitan dengan isu keamanan, geopolitik, serta ekonomi dunia.

"Kerja sama yang baik antar kementerian tentu akan mendukung keberhasilan program-program pemerintah untuk kepentingan rakyat," ujar Prabowo.

3 dari 3 halaman

Sinergi

Mereka juga membahas mengenai strategi dan sinergi antar kementerian untuk menghadapi situasi dunia yang tidak menentu.

Seperti tantangan krisis pangan dan energi sebagai dampak dari perang di Ukraina dan pandemi Covid-19 yang belum usai.

 

 

Infografis Golkar, PAN dan PPP Bentuk Koalisi Indonesia Bersatu. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya