Kolaborasi GGL - Puskesmas Edukasi Diet Tepat Kurangi Obesitas

Program ini mengajak Puskesmas di berbagai daerah Indonesia video telekonferensi selama 90 menit. Semua pegawai Puskesmas termasuk dokter, perawat, dan staf bisa ikut secara gratis.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Agu 2022, 15:03 WIB
Dien Limano di sela jadwal online coaching. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Angka kasus obesitas di Indonesia meningkat hingga 35.4% menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2018. Angka ini jauh meningkat dibandingkan Riskesdas 2007 yang hanya 19,1%. 

Salah satu faktor yang menyebabkan angka kegemukan meningkat adalah penerapan diet yang kurang tepat. Selain itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya mendapatkan nutrisi yang seimbang juga cukup rendah.

Merujuk kondisi tersebut, founder GGL (Gak Gendut Lagi) Dien Limano dan Natasya Limano menggelar pelatihan untuk tenaga kesehatan bertajuk #SehatkanIndonesia bersama GGL yang telah berjalan sejak  5 Juli 2022.

Program ini mengajak Puskesmas di berbagai daerah Indonesia video telekonferensi selama 90 menit. Semua pegawai Puskesmas termasuk dokter, perawat, dan staf bisa ikut secara gratis.

“GGL punya misi untuk selamatkan #1JutaNyawa. Jadi, selain menyediakan program fat loss coaching, kami juga ingin menggandeng tenaga medis untuk ikut terlibat di dalamnya. Harapannya agar masyarakat bisa mendapatkan informasi yang benar dan bisa diet sehat tapi gak harus mahal,” ungkap Dien Limano di sela jadwal online coaching, Kamis (4/8/2022).

Dia juga menambahkan, Puskesmas bisa menyampaikan jika diet seimbang itu murah dan sederhana. "Jadi, saya berharap acara GGL dan Puskesmas bisa #SehatkanIndonesia lebih cepat," jelasnya.

Program ini telah diikuti lebih dari 350 tenaga kesehatan di 23 Puskesmas se-Indonesia. Peserta mendapatkan materi secara langsung oleh Dien Limano yang bersertifikasi NASM CPT, PN1, dan NESTA BMS, tentang pola makan seimbang, olahraga efektif, dan mindset hidup sehat.

"Targetnya dalam satu tahun bisa menjangkau lebih dari 200 puskesmas. Jadi, program diet yang seimbang bisa diterapkan hingga ke lapisan masyarakat yang paling bawah. Apalagi selama ini diet selalu diidentikkan dengan sesuatu yang ribet dan kadang mahal," sambungnya.

 

2 dari 2 halaman

Diet yang Tepat

Kolaborasi antara GGL dengan Puskesmas ini dilakukan untuk mengajari bagaimana diet yang tepat sesuai dengan apa yang dimiliki. Apalagi diet bisa dilakukan dengan bahan makanan murah atau yang sehari-hari dikonsumsi asal takarannya tepat.

Program Sehatkan Indonesia untuk Puskesmas masih terus berjalan dan mengundang seluruh puskesmas di Indonesia untuk berkolaborasi. Dengan begitu, komunitas hidup sehat akan terus tumbuh dan obesitas bisa segera diatasi.

Informasi kolaborasi bisa dilakukan dengan mengirim pesan atau DM ke Instagram Official @gakgendutlagi. Mari bersama membangun gaya hidup sehat mulai dari hal-hal kecil yang terkadang sering sekali terlewatkan.

Karena untuk bisa hidup sehat kita tidak hanya mengubah pola makan saja. Namun, juga memberikan edukasi yang mumpuni sejak dini serta menanamkan pola pikir yang tepat agar bisa bertahan dan ditularkan ke orang yang disekitarnya.

Arya Permana, salah satu contoh kasus obesitas yang mengkhawatirkan (liputan6.com/Tri yasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya