Papin Nilai Origi Cocok Main Bareng Giroud di Lini Depan AC Milan

Legenda AC Milan pertama kali membahas kedatangan Origi dan bagaimana dia bisa cocok bersama Giroud di lini depan

oleh AY Yustiawan diperbarui 31 Jul 2022, 16:45 WIB
Olivier Giroud. Striker Prancis berusia 35 tahun ini baru 1 musim memperkuat AC Milan. Ia didatangkan dari Chelsea pada awal musim 2021/2022 dengan nilai transfer 1 juta euro dengan durasi kontrak hingga Juni 2023. Hingga kini ia telah tampil dalam 38 laga di semua ajang dengan torehan 14 gol dan 4 assist dan turut membawa AC Milan meraih gelar Scudetto 2021/2022. (AFP/Tiziana Fabi)

Liputan6.com, Jakarta Jean-Pierre Papin sangat senang dengan kemungkinan pasangan Olivier Giroud dan Divock Origi di lini depan AC Milan. Dia percaya kedua pemain ini bisa hidup 'berdampingan'.

Rossoneri telah melakukan beberapa penambahan ke dalam skuat Stefano Pioli musim panas ini karena mereka ingin mencoba dan mempertahankan Scudetto mereka di musim mendatang.

Musim lalu, AC Milan hanya finis dua poin di atas rival antarkota Inter. Jadi mereka berharap kedatangan pemain seperti Origi dan Charles De Ketelaere dapat mempertahankan sedikit keunggulan.

Berbicara kepada SportWeek, legenda AC Milan pertama kali membahas kedatangan Origi dan bagaimana dia bisa cocok bersama Giroud di lini depan untuk Milan.

“Saya tidak tahu apakah Pioli menganggapnya sebagai satu atau yang lain. Mereka memiliki karakteristik yang berbeda, Giroud adalah penyerang tengah klasik, Origi adalah seorang target man, dia juga bisa bermain melebar dan 'mengelilingi' Olivier.

2 dari 5 halaman

Kerja Sama

Bek Genoa Johan Vasquez menyundul bola saat bersaing dengan penyerang AC Milan Messias Junior pada babak 16 besar Coppa Italia 2021/2022 di Stadion San Siro, Jumat (14/1/2022) dinihari WIB. AC Milan menang 3-1 lewat perpanjangan waktu. (AP Photo/Antonio Calanni)

“Saya pikir mereka bisa hidup berdampingan dan bekerja sama dengan baik, tetapi itu akan tergantung pada sistem permainan yang diadopsi oleh pelatih.”

Dia menggarisbawahi cinta yang Giroud rasakan untuk Rossoneri hanya setahun setelah kedatangannya di klub.

“Tidak ada yang lebih alami. Giroud memiliki Milan di hatinya, seperti saya. Ini adalah klub yang segera memenangkan Anda, dari sesi latihan pertama Anda menyadari betapa istimewanya Anda bermain untuk tim dengan begitu banyak sejarah," katanya.

3 dari 5 halaman

Jatuh Cinta

Pemain AC Milan Olivier Giroud (kiri) berbicara dengan pemain Inter Milan Alessandro Bastoni pada pertandingan leg pertama semifinal Coppa Italia di Stadion San Siro, Milan, Italia, 1 Maret 2022. Pertandingan berakhir imbang 0-0. (AP Photo/Antonio Calanni)

“Musim panas ini saya mendengar dari Oliver, dia mengatakan kepada saya bahwa dia jatuh cinta dengan Milan, 'di sini saya merasa hebat, ketika saya mencetak gol, saya melakukannya pertama dan terutama untuk para penggemar.'

“Dia terkesan dengan sejarah di San Siro, saya mengerti, ketika Anda memiliki 80.000 orang yang mendorong di atas Anda, itu hanya bisa seperti itu.”

4 dari 5 halaman

Debut Luar Biasa

Bahkan pada menit ke-76 Victor Osimhen (kanan) yang frustrasi terlibat keributan dengan Theo Hernandez. Keduanya pun diganjar kartu kuning oleh wasit Daniele Orsato. (LaPresse via AP/Alessandro Garofalo)

Terakhir, Papin memberikan pemikirannya tentang kiper Milan Mike Maignan, yang menjalani musim debut yang luar biasa di Italia.

“Maignan sudah menjadi salah satu yang terdepan, saya tidak tahu apakah dia bisa menyalip Lloris untuk Piala Dunia tetapi masa depan adalah miliknya," ujarnya.

“Fakta bahwa dia sangat bagus dengan kakinya adalah pengetahuan umum, tetapi di Ligue 1 saya belum pernah melihatnya bermain dengan bola seperti yang dia lakukan musim lalu.

5 dari 5 halaman

Kemajuan

Di balik suksesnya AC Milan menjuarai Serie A 2021/2022 ada peran Olivier Giroud. Striker 35 tahun tersebut berkontribusi menjadi mesin gol Rossoneri. Pada 2021/2022, Giroud sukses mencetak 14 gol dan 4 assist di semua ajang. Ia tampil dalam 38 laga dengan rincian 2.520 menit bermain. (AFP/Tiziana Fabi)

“Di Milan dia telah membuat kemajuan besar, juga dari sudut pandang mentalitas, di lapangan dia tenang dan percaya diri karena hanya penjaga gawang hebat yang tahu caranya.”

Milan akan menghadapi rumah lama Papin, Olympique Marseille besok dalam pertandingan persahabatan pra-musim, pertandingan kedua dari belakang sebelum dimulainya musim Serie A. Kampanye mereka dimulai melawan Udinese pada 13 Agustus.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya